Sesekali aku menemukan contoh pengungkapan kebenaran dalam sebuah suratkabar kapitalis, yang tidak bisa dijelaskan oleh motif egois kompetitif apapun. Apa artinya? Jika kau bisa masuk ke dalam kantor itu, kau akan mendapati seseorang mempertaruhkan roti yang masuk ke dalam mulut anak-anaknya.
