Dalam Gelap

Aku memeriksa, setiap malam! Berjam-jam kuperhatikan perubahan itu… Apa kau pernah lihat jasad membusuk? Tentu tidak! Begitupun aku. Tapi kau pasti tahu secara umum bagaimana prosesnya. Well , ini kebalikannya persis!
Aku memeriksa, setiap malam! Berjam-jam kuperhatikan perubahan itu… Apa kau pernah lihat jasad membusuk? Tentu tidak! Begitupun aku. Tapi kau pasti tahu secara umum bagaimana prosesnya. Well , ini kebalikannya persis!
Para bangsawan ini biasa menyatakan yang tak ada, dan menyangkal yang ada. Mereka begitu terbiasa menggunakan fraseologi sebagai ganti berpikir, dan membaca sebagai ganti merenung, sampai-sampai otak mereka hanya memuat kata-kata, bukan ide-ide.
Para bangsawan ini biasa menyatakan yang tak ada, dan menyangkal yang ada. Mereka begitu terbiasa menggunakan fraseologi sebagai ganti berpikir, dan membaca sebagai ganti merenung, sampai-sampai otak mereka hanya memuat kata-kata, bukan ide-ide.
Islam adalah musuh sengit semua kemajuan dan semua liberalisme. Kembalinya Turki ke Eropa akan berarti pukulan bagi pertumbuhan dan perkembangan kemajuan manusia, dan itu akan berarti bahwa pasukan-pasukan barbarisme kembali didirikan di dalam gerbang-gerbang Eropa.
Muhammad mengajarkan Tuhan di atas kita; Musa mengajarkan Tuhan di atas kita dan sekaligus bersama kita; Yesus mengajarkan Tuhan di atas kita, Tuhan bersama kita, dan Tuhan di dalam kita. Menurut pandangan ini, Islam adalah sebuah relaps. Ia kembali ke level rendah.
Untuk mengetahui makna inderawi dari unit kata dalam kasus tertentu, pancaindera kita harus memeriksa kasusnya, dan kita akan temukan bahwa ketunggalan bayangan berbeda dari ketunggalan emas; ketunggalan emas berbeda dari ketunggalan air; dan ketunggalan air berbeda dari ketunggalan jeruk.
Mereka tahu bagaimana memanfaatkan sebaik-baiknya tiga peninggalan besar yang mereka warisi: syair dan seni dari bangsa Yunani, hukum dan keterampilan bernegara dari bangsa Romawi, dan, yang terbesar, ajaran Kristus. Oleh merekalah, dengan bantuan-bantuan ini, didirikan kebudayaan abad 19.
Kita melihat, di sisi lain, bahwa di mana kehendak Semitik berkuasa dalam ranah murni agama (bukan ranah harta-benda), itu memaksa dan memerintahkan kemandulan mental; kita melihatnya pada kaum Yahudi pasca pembuangan ke Babilonia dan kita melihatnya pada Islam.