Ketika dijelaskan lebih jauh bahwa sebagian informasi yang sampai ke sana, diungkap ke suratkabar-suratkabar, kita bisa mengerti mengapa mereka tidak sampai mempekerjakan reporter untuk mempatroli jalanan.

Ketika dijelaskan lebih jauh bahwa sebagian informasi yang sampai ke sana, diungkap ke suratkabar-suratkabar, kita bisa mengerti mengapa mereka tidak sampai mempekerjakan reporter untuk mempatroli jalanan.
“Sepertinya kita berhasil! Polisi takkan terpikir mencari kita di tempat begini! Aku dapat ilham! Kita bisa sembunyikan duitnya dalam kantong atau semacamnya! Hei, tidakkah kau pikir sebaiknya kita beli sedikit sembako agar ini tampak bagus?”
“Bicara tentang kota hebat kami—salah satu dari segi-segi terhebatnya adalah departemen kepolisian kami yang gagah. Tidak ada satupun badan di dunia bisa menandinginya untuk—Sudah lihat Broadway di malam hari? Tidak banyak jalan-jalan di dunia bisa menyamainya.”
“Bagaimana kalau mereka ternyata bukan benar-benar pasien? Bagaimana kalau atas saranku, salah satu dari mereka membuat dirinya sendiri tertangkap sebagai penjaja obat bius dan membuat kesepakatan demi hukuman ringan?”
Aku tak mengerti bagaimana mungkin melihat begitu banyak lewat pipa sekecil itu. Ah, aku hampir mengira bisa melihat lebih banyak di ruangan itu daripada dengan mataku sendiri.
“Para detektif itu melakukan pekerjaan mereka ke arah yang salah. Dan bukan saja ke arah yang salah, tapi persis berseberangan dari arah yang benar. Itulah petunjukku.”
Berangsur-angsur dia mulai mengerti bahwa dirinya tidak termasuk kaum segelintir yang terlahir untuk memerintah—untuk mengawasi—para tetangga sederhana, yang hanya berambisi untuk bernafas.
Aku khawatir kalian tak bisa berbuat banyak; hal-hal ini tak bisa diotaki oleh orang yang tak punya otak. Tapi pelajarilah, dan bertemu lagi di sini satu minggu dari sekarang, dengan jawaban diketik rapi pada satu sisi kertas.