“Sepertinya kita berhasil! Polisi takkan terpikir mencari kita di tempat begini! Aku dapat ilham! Kita bisa sembunyikan duitnya dalam kantong atau semacamnya! Hei, tidakkah kau pikir sebaiknya kita beli sedikit sembako agar ini tampak bagus?”
“Hei, bung! Apa yang kau lakukan?”
“Ini pasar swalayan dan aku sedang melayani diriku!”
“Ku perlu beli banyak cadangan sembako! Ku masuk sini saja!”
“Ku tak pernah belanja di super market! Tempatnya menalik sekali!”
“Sepertinya kita berhasil! Polisi takkan terpikir mencari kita di tempat begini!”
“Yeah, tapi sebaiknya kita bertingkah seperti pembeli supaya tak ada yang curiga!”
“Aku dapat ilham! Kita bisa sembunyikan duitnya dalam kantong atau semacamnya!”
“Rahib, kau jenius! Kalaupun mereka geledah kita, kita akan bersih!”
“Ini harusnya cukup!”
“Ku penasaran di mana terigu untuk panggang kue?”
“Hei, tidakkah kau pikir sebaiknya kita beli sedikit sembako agar ini tampak bagus?”
“Yeah, ayo ambil beberapa barang dari rak, terus kita cabut!”
“Ku tak bisa temukan tepung! Oh, ini ada kantong!”
“Bukan di atas rak tapi mungkin tak apa mengambil dali sini!”
“Bapak-bapak polisi itu pasti sangat malah! Meleka masuk ke super market buru-buru!”
“Oh! oh! Polisi pasti lihat kita menyelinap ke sini!”
“Jangan cemas! Mereka takkan temukan duit curiannya!”
“Kurasa kita juga! Ada yang mengambil kantong tepung kita!”
“Kita harus dapatkan kembali kantongnya! Kita sudah kerja keras mencuri duit itu!”
“Baiklah, semuanya! Kami tahu ada uang curian dibawa ke sini! Kalian harus setuju digeledah!”
