Dari luar negeri datang sebuah wabah menyeramkan...wabah dalam bentuk seorang penjahat ulung yang hanya dikenal sebagai Wabah Merah! Para pejabat pemerintah ditakdirkan untuk mati.
Dari luar negeri datang sebuah wabah menyeramkan...wabah dalam bentuk seorang penjahat ulung yang hanya dikenal sebagai Wabah Merah! Para pejabat pemerintah ditakdirkan untuk mati...kecuali jika Spy Smasher yang lihai bisa memberantasnya!
“Di sini saja, pak sopir. Tolong berhenti di sini!”
“Tentu, laksamana!”
Sebuah taksi berhenti di sebuah jalan yang sepi, dan Laksamana Corby, perwira AL terkenal, melangkah ke luar.
“Ah! Kau sudah datang, laksamana... Dengan begini semuanya hadir!”
“Selamat malam, Jackson. Apa rapatnya siap dimulai?”
“Akan dimulai sebentar lagi, laksamana... Tapi beritahu aku...apa kau tahu kenapa kita semua dipanggil kemari?”
“Sama sekali tak tahu. Yang kutahu beberapa pejabat militer penting diduga akan datang malam ini.”
“Aku punya firasat akan ada masalah!”
“Cih, Jackson! Takhayulmu muncul lagi, ya?”
“Tuan-tuan, aku memanggil kalian kemari malam ini untuk tujuan yang pasti. Perang di luar negeri sedang memaksa kita mengambil langkah pertahanan tertentu...”
“...Dan apa yang harus kukatakan sekarang mungkin akan membuat kalian syok... Tapi para penyelidik kita melaporkan Wabah Merah sudah mendarat di pesisir kita!”
“Mustahil! Mungkin laporan yang sinting...”
“Dia takkan berani!”
“Hei, dia takkan punya kesempatan!”
“Tetap saja, kita harus sangat waspada—lihat apa yang sudah dia lakukan pada Prancis, Norwegia, Polandia...dan lainnya! Mereka juga bilang dia tak punya kesempatan!”
“Kenapa kau menduga ayah dan lainnya mengadakan rapat, Alan?”
“Aku tak bisa bicara sembarangan, Eve... Tapi ini sangat penting!”
Dan selagi rapat berlanjut, dua sosok menyusuri jalan di luar, Eve dan Alan.
“
Well, kenapa kau...ehm...caritahu?”
“Bukan ide buruk... Sebentar lagi Spy Smasher juga akan ada di rapat itu!”
