Apakah Yesus berkata ada dua fitrah dalam dirinya? Tidak, dan kita memberinya dua fitrah. Apakah Yesus berkata Maria adalah ibu Tuhan? Tidak, dan kita menjadikannya ibu Tuhan. Apakah Yesus berkata dia adalah tritunggal dan sesubstansi? Tidak, dan kita menjadikannya sesubstansi dan tritunggal.
Orang Kafir: Bagaimana kau akan membuktikan kepadaku eksistensi Tuhan?
Orang Beriman: Sama seperti kau membuktikan eksistensi matahari, dengan membuka matamu.
Orang Kafir: Jadi kau percaya pada kausa/sebab pokok?
Orang Beriman: Aku percaya pada kausa mengagumkan saat aku melihat efek/akibat mengagumkan. Amit-amit aku menjadi seperti orang gila yang mengatakan sebuah jam tidak membuktikan seorang pembuat jam, sebuah rumah tidak membuktikan seorang arsitek, dan bahwa eksistensi Tuhan hanya bisa didemonstrasikan dengan rumus aljabar, meski rumus yang salah!
Orang Kafir: Apa agamamu?
Orang Beriman: Bukan cuma agama Sokrates, yang mencemooh fabel-fabel bangsa Yunani, tapi juga agama Yesus, yang membingungkan para Farisi.
Orang Kafir: Kalau kau tergolong ke dalam agama Yesus, mengapa kau tidak menjadi bagian dari agama ordo Yesuit, yang memiliki negeri sepanjang dan selebar tiga ratus liga di Paraguay? Mengapa kau tidak percaya pada ordo Premonstratensian dan ordo Benediktin, yang diberi begitu banyak biara kaya oleh Yesus?
Orang Beriman: Yesus tidak mengadakan ordo Benediktin, ordo Premonstratensian, atau ordo Yesuit.
Orang Kafir: Apa kau pikir bisa melayani Tuhan dengan memakan daging domba di hari Jumat dan tidak pergi ke Misa?
Orang Beriman: Aku yakin begitu, mengingat Yesus tak pernah menyebut misa dan dia makan lemak di hari Jumat dan bahkan di hari Sabtu.
Orang Kafir: Jadi kau pikir kita sudah menyelewengkan agama sederhana dan alami Yesus, yang tampaknya agama semua orang bijak purbakala?
Orang Beriman: Itu sangat jelas. Dia pasti orang bijak, sebab dia mencerca pendeta-pendeta penyemu dan takhayul; tapi dia dituduh melakukan dan mengatakan hal-hal yang tak mungkin dilakukan atau dikatakan oleh orang bijak. Orang bijak tidak mungkin mencari buah tin di pohon tin pada awal Maret, dan mengutuknya karena tak berbuah tin. Orang bijak tidak mungkin mengubah air menjadi anggur untuk orang-orang yang sudah mabuk. Orang bijak tidak mungkin mengirim iblis-iblis ke dalam tubuh dua ribu babi di sebuah negeri di mana tidak ada babi. Orang bijak tidak berubah rupa di malam hari untuk mengenakan pakaian putih. Orang bijak tidak diangkut oleh iblis. Orang bijak, saat mengatakan Tuhan adalah bapaknya, tentu saja memaksudkan bahwa Tuhan adalah bapak semua manusia; pengertian yang kesatu mungkar dan blasfemi.
Rupanya perkataan dan perbuatan orang bijak ini dikumpulkan dengan sangat buruk; di antara beberapa cerita kehidupannya, yang ditulis sembilan puluh tahun sesudahnya, dipilihlah yang paling improbabel, karena mereka dianggap paling penting untuk orang-orang bodoh. Setiap penulis ingin menjadikan cerita itu ajaib. Setiap komunitas Kristiani memiliki Injil-nya sendiri. Ini alasan demonstratif mengapa Injil-injil ini tidak bersepakat dalam hampir segalanya. Jika kau mempercayai satu Injil, kau terpaksa tidak mengakui semua Injil lain. Inilah tanda kebenaran yang menyenangkan: kontradiksi abadi; inilah kebijaksanaan yang menyenangkan: kebodohan yang saling bertengkar.
Maka jelas kaum fanatik pertama-tama menggoda orang-orang sederhana, yang kemudian menggoda orang-orang lain. Orang-orang lain ini mengalahkan orang-orang tadi. Cerita asli Yesus kemungkinan besar adalah cerita orang berbudi yang menegur tindakan asusila para Farisi, dan yang dihukum mati oleh para Farisi. Lalu mereka menjadikannya seorang nabi, dan tiga ratus tahun kemudian mereka menjadikannya seorang tuhan.
Orang-orang fanatik paling keras kepala sekalipun mengakui bahwa umat Kristiani awal mempergunakan penipuan paling memalukan untuk mendukung sekte mereka yang baru lahir. Setiap orang mengakui mereka mengarang-ngarang ramalan palsu, cerita palsu, dan mukjizat palsu. Fanatisme menyebar ke segala sisi; dan akhirnya, segera setelah menjadi dominan, itu menopang—melalui para algojo belaka—apa yang telah didirikannya melalui penipuan dan kegilaan. Setiap abad menyelewengkan agama Yesus sedemikian rupa sampai-sampai agama umat Kristiani berkebalikan total dengannya.
Jika Yesus dibuat mengatakan bahwa kerajaannya bukan dari dunia ini, orang-orang yang mengklaim penerus murid-murid pertamanya telah menjadi tiran-tiran dunia semampu mereka, dan telah menginjak kepala raja-raja. Jika Yesus hidup dalam kemiskinan, para penerus asingnya telah mencuri barang-barang kita dan harga keringat kita.
Pertimbangkan hari-hari raya yang Yesus jalankan; mereka semua hari raya Yahudi; dan kita membakar orang-orang yang merayakan hari-hari raya Yahudi. Apakah Yesus berkata ada dua fitrah dalam dirinya? Tidak, dan kita memberinya dua fitrah. Apakah Yesus berkata Maria adalah ibu Tuhan? Tidak, dan kita menjadikannya ibu Tuhan. Apakah Yesus berkata dia adalah tritunggal dan sesubstansi? Tidak, dan kita menjadikannya sesubstansi dan tritunggal. Tunjukkan padaku satu saja ritus yang kau jalankan persis seperti dia jalankan; katakan padaku satu saja di antara dogma-dogmamu yang persis dogmanya; aku menantangmu.
Orang Kafir: Tapi, tuan, kau bukan Kristiani.