Kami bangsa Atlantis sudah maju jauh dalam sains—tapi kami ras sekarat! Sedikit sekali dari kami yang tersisa! Persoalannya, apa yang harus dilakukan dengan banyak rahasia kami! Mereka akan sangat bermanfaat untuk umat manusia!
Dari seluruh pesisir Atlantis datang laporan heboh tentang keberadaan sebuah kapal selam misterius—sebuah kapal yang desain janggalnya tidak memberi petunjuk akan kebangsaannya! Dengan kalut AL dan Penjaga Pantai meluncurkan penyisiran! Dari mana kapal selam itu datang? Mengapa ia mengintai garis pantai timur? Pertanyaan-pertanyaan ini tak terjawab sampai malam menentukan ketika Lt. Bob Manning dari intelijen AL ditawan di dalam kapal fantastik tersebut, dengan jurusan keluar—tanpa diketahui destinasinya!
Di markas besar intelijen AL...
“Ini satu foto lain dari kapal selam terkutuk itu! Lihat! Siapa yang mendesain benda itu pasti habis mimpi buruk!”
“Dia pasti aneh, komandan!”
“Kita harus temukan kapal itu dan caritahu apa rencananya, Lt. Manning, sebelum Washington meledakkan kapnya! Ini mulai seburuk piring terbang!”
“Aku sudah buat peta tempat-tempat terlihatnya, pak! Tampaknya ia memusatkan aktivitas dekat sehamparan pantai Long Island!”
“Aku butuh izin untuk keliling pantai itu, komandan! Mungkin mereka ingin mendaratkan mata-mata dan sabotir! Nazi sudah coba trik itu di wilayah yang sama, ingat!”
“Kerjakan! Tapi demi tuhan, bawa pulang informasi konkret sebelum aku jadi gila!”
Selama sepekan Bob Manning mempatroli pantai Long Island sepi itu—tanpa tahu dirinya sedang dibayangi!
“Sepertinya pemikiranku salah! Aku tak lihat bahkan seekor
minnow, apalagi kapal selam!”
“Terus awasi dia, Igor! Tapi jangan sampai dia lihat kau!”
Lalu, suatu larut malam...
“Astaga! Desain janggal itu—itu pasti—dia!”
“Tak ada cahaya—tak ada tanda siapapun! Dan palka menara komandonya terbuka! Mungkin para awaknya turun ke darat—lebih baik aku sedikit investigasi!”
Gerakan bayangan sesuatu di belakangnya memperingatkan Bob hampir tak tepat waktu! Dia merunduk, berputar...
“Itu akan menahanmu sampai aku kembali!”
Berenang di bawah air untuk menghindari deteksi, Bob mendekati kapal selam aneh itu!
“Ini lebih janggal lagi dari dekat! Hampir seolah-olah...dari dunia lain!”
“Aku harus caritahu apa isinya! Andai saja seseorang ikut denganku!”
Di ruang kontrol yang sepi, Bob membelalak pada instrumen bertanda aneh...
“Ya ampun! Aku tak pernah lihat bahasa seperti ini sebelumnya! Hampir mirip hieroglif Mesir!”
“Ini pasti tempat tinggal nakhoda!”
“Tak ada tanda siapapun di manapun—apa-apaan—!”
“Terkunci! Astaga! Kapal selamnya bergerak! Ia—berlayar!”
“Semuanya terkesan seperti perangkap untuk memikatku masuk! Tapi apa maunya denganku! Dan ke mana aku dibawa?”
“Bau itu—seolah-olah aku sedang dianestesi! Aku tak boleh tidur sekarang—tak boleh—”
Tapi Bob memang tertidur—selama berjam-jam! Lalu...
“Pistolku! Tadi ada di tanganku saat aku ketiduran! Kini hilang!”
“Seseorang pasti masuk kemari dan mengambilnya—dan meninggalkan pintu terbuka!”
