Apakah perbedaan-perbedaan yang kita lihat di kalangan ras-ras berbeda yang eksis saat ini dihasilkan dalam jalannya perbanyakan dan penyebaran manusia di muka bumi, atau apakah perbedaan-perbedaan ini primitif, independen dari sebab-sebab fisik?

Apakah perbedaan-perbedaan yang kita lihat di kalangan ras-ras berbeda yang eksis saat ini dihasilkan dalam jalannya perbanyakan dan penyebaran manusia di muka bumi, atau apakah perbedaan-perbedaan ini primitif, independen dari sebab-sebab fisik?
Tidak ada yang namanya keilahian yang terpisah dari entitas ilahi. Jika manusia bisa dikatakan memiliki kadar keilahian lebih besar atau lebih kecil di dalam diri mereka, bahasa ini tidak memiliki pengertian yang jelas, kecuali jika dimaksud bahwa mereka memiliki kadar tertentu Tuhan di dalam diri mereka.
Penulisnya, yang sadar akan pertalian antara bangsa Babilonia dan bangsa Ibrani, mungkin merujuk pada tokoh yang sama sebagaimana pengarang Kitab Kejadian dalam menyebutkan “manusia pertama”. Nyatanya, kutukan Babilonia tiada lain hanya gaung kutukan yang dijatuhkan terhadap Adam Ibrani.
Ada lebih banyak Bangsa-bangsa lain yang tak dikenal oleh kaum Yahudi daripada yang dikenal... Bangsa-bangsa ini tak hanya tak dikenal oleh kaum Yahudi, tapi juga oleh Nenek-moyang mereka. Maksudku, Nenek-moyang mereka yang berasal dari Adam. Berkenaan dengan ini Tuhan mengancam kaum Yahudi.
Mereka memparodikan fakta-fakta historis dan karakter mulia Raja “Adam” agung, dengan menjadikan “Adam” sebagai manusia “ciptaan” rendah pertama, alih-alih manusia dan manusia super pertama yang pertama kali menciptakan manusia dari manusia-manusia Pra-Adamit.