“Oh, oh! Kau sangat jago bertarung—mungkin sebaiknya kau bertarung dengan seseorang atau sesuatu—misalnya salah satu robotku! Itu pasti seru!”
Para tuan besi yang aneh dan seram menguntit negeri! Para abdi logam mematuhi tuan jahat yang memerintah mereka! Boneka-boneka besi bergerak ketika dia mengarahkan—membunuh ketika dia mendiktekan! Tapi kemudian, tujuh manusia, tujuh pejuang kebebasan, tujuh blackhawk, akhirnya meremukkan para robot penyerbu untuk menyingkap identitas mengherankan dari raja kaum robot!
Pemimpin skuadron kenamaan Blackhawk dipanggil ke pertemuan rahasia pejabat negara-negara demokrasi...
“Blackhawk, negara demokrasi kecil Costonya telah menemukan Uranium! Mereka akan menjual pada kami ketimbang ke blok totaliter—tapi kami menyangka akan ada masalah!”
“Kami tak bisa mengirim pasukan resmi, tapi pasukan tak resmi seperti Blackhawks dibutuhkan untuk mengawal tambang uranium!”
“Aku mengerti, pak! Kau bisa andalkan kami!”
Berhari kemudian, para blackhawk siaga menjaga penggalian uranium...
“Jadi! Hari ini kita mengirim muatan truk uranium pertama ke negara-negara demokrasi!”
“Rasanya enak mengetahui itu pergi ke tempat yang tepat, Andre!”
“Ada apa, Hendrickson?”
“
Ach du lieber, ya tuhan! Blackhawk! Lihat!”
“Ai-i-i! Monster!”
“Astaga! Robot raksasa!”
“Lari! Selamatkan diri!”
“Berlindung!”
Dan ketika reruntuhan dibersihkan, para blackhawk menyadari motif serangan mendadak itu!
“Mereka membajak truk-truk bijih uranium!”
“Ayo! Kita akan kejar mereka dalam jet kita!”
“Percuma, Blackhawk! Mereka cukup pintar merusak jet kita terlebih dulu! Akan butuh berminggu-minggu untuk mengembalikannya ke kondisi terbang!”
Begitulah awalnya! Pada hari-hari berikutnya, para robot perampok menyerang lagi dan lagi, membunuh tanpa perasaan, merebut bijih atom tak ternilai!
Sampai akhirnya, suatu malam menentukan...
“Kawan-kawan, mulai sekarang kita mengemudikan truk bijihnya! Kita mungkin kehilangan nyawa—tapi kita mungkin dapat petunjuk ke persembunyian robot! Ayo pergi—semoga beruntung!”
