“Bom atom telah menjebol dunia baru—dunia dalam! Dan ‘kaum dalam’ ini tampak bertekad memerangi kita dengan senjata maut mereka! Tapi sementara ini mari berharap mereka tak memutuskan menyerang seluruh peradaban kita!”
Dari inti Bumi datang "kaum dalam" yang fantastis dan mengerikan! Dan kabar penerobosan mereka ke peradaban modern menggema dan menggaung ke seluruh dunia yang ketakutan! Mampukah para Blackhawk kondang sekalipun menghalau ancaman terbesar bagi planet ini—atau akankah seluruh dunia tumbang di hadapan persenjataan iblis yang digunakan oleh orang-orang di balik Invasi Dari Dalam
“Ayo geng! Kita harus bawa pulang salah satu makhluk ini ke Washington—hidup-hidup!”
“
Oui, ya Blackhawk!”
“Untung ada setelan tahan api ini pada seragam kita!”
Di kedalaman Pasifik Selatan, para Blackhawk kondang menjadi pemantau khusus ujicoba atom bangsa kita yang terbaru dan terkuat...
“Tujuh menit ke nol, Blackhawk! Tujuan kami kali ini mencaritahu seberapa bagus langkah perlindungan kami terhadap panas dan radiasi atom!”
“Aku mengerti, Jenderal Condron! Mari berharap langkah pertahanan bisa mengejar kekuatan ngeri yang bisa dilepas sains modern!”
Bermenit kemudian di atas kapal induk!
“Oo-oo! Tempurung lutut Chop Chop gemetalan!”
“Tenanglah, mon ami, kawanku! Tak ada yang perlu dicemaskan! Matahari akan meledak saja di depan kita—cuma itu!
Sacre bleu! Astaga!”
“Bersiap, geng!”
“
Ach, oh! Aku tak mengenal gugup seperti ini sebelumnya, Olaf!”
“Yah, Hendrickson! Aku akan bahagia saat ini berakhir!”
“...enam...lima...empat...dua...satu...
“...nol!!!”
Tiba-tiba, para blackhawk pusing ketika kecerlangan awal ledakan atom berkurang...
“Gemuruh jet! Ini...seperti menyaksikan akhir dunia!”
“B-benal-benal cantik—dan juga ngeli!”
Selama 48 jam para ilmuwan, teknisi, dan pemantau menunggu dengan tak sabar di atas kapal. Akhirnya, ketika radiasi mematikan berkurang...
“Hm-m—sains mengenai sasaran di situ, Blackhawk! Panas atom meruntuhkan kapal—tapi lapisan pelindung transparan itu cukup menjaga dudukan meriam!”
“Sungguh luar biasa! Semoga suatu hari pertahanan kita akan menyamai kekuatan bom atom dan menjadikan senjata itu tak berguna terhadap kita!”
Tak lama, saat para blackhawk bergerak ke bibir lubang bom atom yang lebar...
“
Ach du lieber, astaga! Seakan-akan meteor raksasa menghantam bumi!”
“Kau benar, Hendrickson! Wow! Lubangnya!”
Tiba-tiba terdengar gemuruh mengancam...retakan-retakan membelah dinding lubang bumi besar itu dan...
“A-astaga! Sebuah erupsi!—Ini pasti reaksi tertunda dari ledakan tadi!”
“A-Astaga-naga!”
“Oh, ampun!—kaki Chop Chop tak sengaja grogi!”
“Blackhawk! Lihat ke sana—muncul dari dinding-dinding retak itu!”
“S-sambar geledek! Makhluk-makhluk aneh—bermuntahan dari dalam bumi! Kita harus peringatkan yang lain!—mereka mungkin musuh!”
