Apakah ada konspirasi Yahudi terhadap dunia atau apakah ada konspirasi terhadap kaum Yahudi? Apa yang dinamakan “Protokol Para Tetua Zion”? Siapa “mistikus Rusia” Sergius Nilus, sang sponsor Protokol? Apa kekuatan-kekuatan di balik propaganda anti-Yahudi?
Ini adalah sejarah sebuah Dusta—sebuah Dusta bengis dan buruk yang diada-adakan untuk tujuan memfitnah seluruh umat Yahudi. Dibagikan sebagai fiksi oleh seorang penulis Jerman anti-Semit yang terlibat kasus pemalsuan Waldeck dan yang menyembunyikan identitasnya di bawah nama pena seorang Inggris, itu secara bertahap dimodifikasi dan diperinci, dan akhirnya dirawat sebagai fakta. Agen-agen departemen polisi rahasia Rusia dan agen-agen amoral “Black Hundreds” lantas memanfaatkan fiksi ini sebagai kerangka untuk “protokol” yang dengannya mereka hendak melumat kaum Yahudi dan menopang dinasti Rusia yang sedang terseok-seok.
Tsarisme menghancurkan dirinya sendiri, tapi para agen Tsarisme—masih memimpikan kejayaan masa lalu mereka dan pemulihan privilese mereka—kembali bekerja, di sini dan di luar negeri.
Dari tumpukan sampah otokrasi Rusia, mereka telah menggali senjata-senjata lama dan sedang menyerang kaum Yahudi lagi. Di atas struktur mitos-mitos lama, mereka sedang berusaha mendirikan kepalsuan-kepalsuan baru dalam rangka mengintensifkan kekacauan, kebingungan, dan ketidakpuasan di mana-mana agar mereka dapat meraih tujuan mereka sendiri yang pengecut dan mementingkan diri sendiri.
Sebagai buntut perang, kaum Yahudi sedang disalahkan oleh para kaki-tangan otokratis dan reaksioner atas semua keburukan yang telah menimpa umat manusia. Sebagian menyalahkan mereka atas perang, dan yang lain menyalahkan mereka atas damai. Sebagian menyerang mereka atas kekalahan mesin militer Jerman, dan yang lain menyalahkan mereka atas kemenangan sekutu. Di Jerman mereka diserang oleh para Junker lantaran menentang perang kapal selam sehingga memastikan kekalahan Jerman; sementara di beberapa negara sekutu, kaum Yahudi dicela karena merupakan “otak-otak Jerman”. Semua pemimpin revolusi Jerman dinisbatkan pada kaum Yahudi; dan bolshevisme, yang tak punya banyak kesamaan dengan Yudaisme sebagaimana dengan Kristen, dicap sebagai gerakan Yahudi; dan ada para pengumpan Yahudi yang dalam kegilaan membabi-buta sampai menyebut bahwa eks Kaiser Wilhelm tak hanya dipengaruhi oleh kaum Yahudi tapi merupakan keturunan Yahudi, dan atas alasan ini dia tidak mempertahankan Jerman seloyal yang seharusnya. Dia berkonspirasi terhadap dinasti Hohenzollern dan meruntuhkannya. Dia menghancurkan singgasananya sendiri karena dia melayani organisasi rahasia dunia Yahudi.
Sejak gencatan senjata, orang-orang di negara-negara beradab telah disuapi kerancuan-kerancuan semacam itu oleh para agitator antisemit dan korban-korban penipuan mereka, sementara orang-orang Yahudi dibantai di Ukraina, Polandia, dan Hongaria.
Aku sampaikan dalam buku kecil ini bukti dokumenter yang menunjukkan bagaimana “Protokol Para Tetua Zion” yang menjadi dasar perang salib baru ini adalah hasil pemalsuan.
Herman Bernstein.
New York, Februari, 1921.
Apakah ada konspirasi Yahudi terhadap dunia atau apakah ada konspirasi terhadap kaum Yahudi? Apa yang dinamakan “Protokol Para Tetua Zion”? Siapa “mistikus Rusia” Sergius Nilus, sang sponsor Protokol? Apa kekuatan-kekuatan di balik propaganda anti-Yahudi yang cakupannya internasional dan yang saat ini mencoba menyebarkan ke seluruh dunia racun prasangka dan kebencian terhadap kaum Yahudi, membangkitkan legenda-legenda zaman pertengahan yang sudah lama meledak? Banyak orang Amerika menanyakan hal-hal ini sejak terbitnya “The Cause of the World Unrest”, “The Protocols and World Revolution”, “The Protocols of the Elders of Zion”, dan artikel-artikel anti-Yahudi dalam Dearborn Independent-nya Henry Ford. Pada 1919, terjemahan ekstrak-ekstrak dari apa yang mengaku sebagai buku karangan Sergius Nilus diterbitkan di Jerman. Pada 1920, sebuah terjemahan diterbitkan di Inggris dengan judul “The Jewish Peril”, dan, di bawah berbagai judul dan dalam beragam versi, itu direproduksi di AS, Prancis, Swedia, Denmark, Finlandia, dan bahkan Jepang. Edisi Jepang terbit dalam bahasa Rusia. Dalam semua buku-buku ini, sang “mistikus Rusia” Sergius Nilus disebutkan sebagai sponsor sejumlah “dokumen” rahasia yang dengan itu hendak ditunjukkan bahwa kaum Yahudi bertanggungjawab atas semua keburukan yang telah menimpa dunia dan yang masih akan datang. Metodenya sederhana. Apakah ada revolusi di Rusia? Salahkan kaum Yahudi. Apakah ada revolusi di Jerman? Salahkan kaum Yahudi. Siapa yang menciptakan Revolusi Prancis? Kaum Yahudi. Siapa yang menyebabkan Perang Dunia? Kaum Yahudi. Siapa yang mendapat untung dari perang? Kaum Yahudi. Apakah di suatu tempat ada krisis industri? Kaum Yahudi tentu saja penyebabnya. Apakah Perang Dunia telah melahirkan Bolshevisme? Kaum Yahudi tentu saja bapak-bapaknya. Pertama kaum Yahudi merekayasa perang, dan kemudian mereka mendalangi Konferensi Perdamaian dari balik layar. Mereka memperoleh privilese khusus di Meja Perdamaian, karena, menurut Protokol, mereka mengendalikan emas dunia, pers dunia, para penguasa dunia. Dan jika, sebagai akibat Perang Dunia, jutaan orang Yahudi menderita nestapa, persekusi, kelaparan, dan pogrom yang tak terkira, sudah pasti itu cuma bagian dari plot mendalam mereka untuk mendapatkan kendali dunia untuk Zion melalui kemiskinan dan penderitaan! Apakah pemerintah-pemerintah bersikap adil kepada kaum Yahudi, memberi mereka hak setara? Berarti jelas orang-orang Yahudi mengepalai pemerintah-pemerintah tersebut atau bersembunyi di balik penguasa-penguasa. Jika kaum Yahudi tidak menjalankan pengaruh yang cukup terhadap para penguasa itu sendiri, ada perempuan-perempuan Yahudi di posisi-posisi tinggi, yang melalui mereka kepentingan Zion terlayani—dan semua ini dilakukan oleh orang-orang Yahudi dengan satu tujuan saja: untuk menguasai dunia, untuk menjadi master-master otokratisnya, untuk mematahkan kekuatan moral Kristendom dan mendirikan Israel sebagai “despot” atas bangsa-bangsa bumi. Menurut Protokol, semua ini direkayasa dengan bantuan dan melalui perantaraan para Freemason.
Apakah ada konspirasi Yahudi terhadap dunia atau apakah ada konspirasi terhadap kaum Yahudi? Apa yang dinamakan “Protokol Para Tetua Zion”? Siapa “mistikus Rusia” Sergius Nilus, sang sponsor Protokol? Apa kekuatan-kekuatan di balik propaganda anti-Yahudi yang cakupannya internasional dan yang saat ini mencoba menyebarkan ke seluruh dunia racun prasangka dan kebencian terhadap kaum Yahudi, membangkitkan legenda-legenda zaman pertengahan yang sudah lama meledak? Banyak orang Amerika menanyakan hal-hal ini sejak terbitnya “The Cause of the World Unrest”, “The Protocols and World Revolution”, “The Protocols of the Elders of Zion”, dan artikel-artikel anti-Yahudi dalam Dearborn Independent-nya Henry Ford. Pada 1919, terjemahan ekstrak-ekstrak dari apa yang mengaku sebagai buku karangan Sergius Nilus diterbitkan di Jerman. Pada 1920, sebuah terjemahan diterbitkan di Inggris dengan judul “The Jewish Peril”, dan, di bawah berbagai judul dan dalam beragam versi, itu direproduksi di AS, Prancis, Swedia, Denmark, Finlandia, dan bahkan Jepang. Edisi Jepang terbit dalam bahasa Rusia. Dalam semua buku-buku ini, sang “mistikus Rusia” Sergius Nilus disebutkan sebagai sponsor sejumlah “dokumen” rahasia yang dengan itu hendak ditunjukkan bahwa kaum Yahudi bertanggungjawab atas semua keburukan yang telah menimpa dunia dan yang masih akan datang. Metodenya sederhana. Apakah ada revolusi di Rusia? Salahkan kaum Yahudi. Apakah ada revolusi di Jerman? Salahkan kaum Yahudi. Siapa yang menciptakan Revolusi Prancis? Kaum Yahudi. Siapa yang menyebabkan Perang Dunia? Kaum Yahudi. Siapa yang mendapat untung dari perang? Kaum Yahudi. Apakah di suatu tempat ada krisis industri? Kaum Yahudi tentu saja penyebabnya. Apakah Perang Dunia telah melahirkan Bolshevisme? Kaum Yahudi tentu saja bapak-bapaknya. Pertama kaum Yahudi merekayasa perang, dan kemudian mereka mendalangi Konferensi Perdamaian dari balik layar. Mereka memperoleh privilese khusus di Meja Perdamaian, karena, menurut Protokol, mereka mengendalikan emas dunia, pers dunia, para penguasa dunia. Dan jika, sebagai akibat Perang Dunia, jutaan orang Yahudi menderita nestapa, persekusi, kelaparan, dan pogrom yang tak terkira, sudah pasti itu cuma bagian dari plot mendalam mereka untuk mendapatkan kendali dunia untuk Zion melalui kemiskinan dan penderitaan! Apakah pemerintah-pemerintah bersikap adil kepada kaum Yahudi, memberi mereka hak setara? Berarti jelas orang-orang Yahudi mengepalai pemerintah-pemerintah tersebut atau bersembunyi di balik penguasa-penguasa. Jika kaum Yahudi tidak menjalankan pengaruh yang cukup terhadap para penguasa itu sendiri, ada perempuan-perempuan Yahudi di posisi-posisi tinggi, yang melalui mereka kepentingan Zion terlayani—dan semua ini dilakukan oleh orang-orang Yahudi dengan satu tujuan saja: untuk menguasai dunia, untuk menjadi master-master otokratisnya, untuk mematahkan kekuatan moral Kristendom dan mendirikan Israel sebagai “despot” atas bangsa-bangsa bumi. Menurut Protokol, semua ini direkayasa dengan bantuan dan melalui perantaraan para Freemason.
Judul asli | : | Foreword, Chapter I. The Mysterious Protocols<i=1rYE3jhaTg9K7uBhAPvIYy2OR07_DE1iE 300KB>Foreword, Chapter I. The Mysterious Protocols (1921) |
Pengarang | : | Herman Bernstein |
Seri | : | Di Balik Protokol Zion #1 |
Penerbit | : | Relift Media, Maret 2023 |
Genre | : | Sejarah |
Kategori | : | Nonfiksi, Esai |