Emas! Cukup emas untuk memuaskan dua orang adalah ganjaran atas lima tahun pencarian keras bagi Shorty Nagle dan Frenchy Duval. Lima tahun kerja keras yang mematahkan semangat, menjelajahi pegunungan Kanada, membuat satu demi satu penemuan salah.
Emas! Cukup emas untuk memuaskan dua orang adalah ganjaran atas lima tahun pencarian keras bagi Shorty Nagle dan Frenchy Duval. Lima tahun kerja keras yang mematahkan semangat, menjelajahi pegunungan Kanada, membuat satu demi satu penemuan salah. Lima tahun tidur di ruang terbuka atau di naungan sementara dan hidup dari adonan asam, buncis, dan babi. Lima tahun mengambil pekerjaan jenis apapun pada waktu-waktu tertentu dan cukup lama demi mendapatkan perbekalan. Tapi sekarang sudah terbayar lunas dan mereka memiliki semua emas yang bisa mereka gunakan—jika mereka bisa menjaganya.
Shorty dan Frenchy bermaksud menjaganya meski itu menuntut nafas terakhir di tubuh mereka. Tapi tiga hari lalu Frenchy pergi ke kota terdekat, Nailhead, untuk membeli persediaan dan, dalam mood merayakan, mampir di Bar Penambang. Berlebihan dengan anak-anak, dia tak sengaja membocorkan kabar bahwa mereka sudah membuat penemuan sungguhan. Salah satu anak buah Blackie Burson mendengar dan mengikutinya pulang. Kini mereka mendapat banyak masalah.
Blackie Burson adalah peloncat klaim yang terkenal keji. Shorty dan Frenchy belum mendaftarkan klaim mereka sampai mereka bisa memastikan arah lapisannya. Jika Blackie dengan gengnya bisa menemukan dan menghabisi mereka, klaim akan menjadi miliknya. Orang-orang Rocky Kanada bisa menyembunyikan banyak sekali mayat dan, tanpa mayat, siapapun tidak bisa membuktikan ada yang tak beres. Bukan kali pertama hal semacam itu terjadi.
Lapisan yang mereka temukan berada tinggi di lereng sebuah ngarai curam yang dilalui aliran sungai. Satu-satunya jalan keluar adalah lereng jurang menuju sungai di mana arus berbelok tajam di tikungan. Blackie dan anak buahnya ada di sekitar tikungan itu dan menembak dari batu-batu yang memberi mereka persembunyian dari sisi lain sungai. Kadang-kadang salah satu dari mereka melemparkan tembakan ke jalan masuk tambang di mana Shorty dan Frenchy sudah bertahan selama dua hari ini. Rasanya cuma soal waktu sampai mereka kelaparan.
“Shorty,” aku Frenchy dengan sedih, “ini semua salah mulut besarku. Aku minta maaf!”
“Lupakan saja, Frenchy,” bentak Shorty. “Bukan salahmu ada banyak orang kurang ajar di dunia ini yang mencari-cari kesempatan untuk mencampuri peruntungan orang lain!”
