“Semua ini lahan milik kulit merah. Kami tak bisa hidup jika kalian membangun jalan besi. Kami kelaparan, kalian membunuh kerbau kami!”
Jalan Besi dimerahkan oleh darah sepanjangnya~
“Memang sulit, memasok daging untuk geng pekerja U.P. itu!”
“Kelihatannya ada kawanan. Ayo, Rangey!”
“Itu yang ketiga—kurasa itu akan cukup untuk sekarang!”
“Kulit putih membunuh kerbau kulit merah setiap hari!”
“Serahkan pada Lanky—dia pasti bawa pulang sepek!”
“Anak-anak sudah bekerja sebelum jadwal, Lanky, sejak kita tinggalkan Three Forks. Terimakasih sudah membuat tembolok mereka tetap penuh.”
“Aku akan agak waspada, membunuh kerbau pasti bikin kesal orang Injun cepat atau lambat. Dan mereka juga tak suka kulit putih membangun di negeri mereka.”
“Segera kulit putih membunuh semua kerbau kita!”
“Wanita kita kelaparan jika kita tak temukan tempat berburu!”
“Kuda besi membawa kulit putih. Kita bunuh kuda besi, kulit putih pergi!”
Black Barney—tak puas karena pemerintah tidak membeli lahannya untuk jalan kereta--berencana menghasut masalah dengan Indian.
“Akan kutunjukkan pada mereka! Mereka tidak bisa bodohi Barney!”
“Aku tak bisa lakukan perjalanan balik ke Three Forks untuk mengambil persediaan sampai Lanky kembali dari berburu. Sepertinya besok.”
“Oke, boss. Lihat—seorang Injun. Sebaiknya kau bicara padanya.”
“Hai, teman!”
“Semua ini lahan milik kulit merah. Kami tak bisa hidup jika kalian membangun jalan besi. Kami kelaparan, kalian membunuh kerbau kami!”
