Seorang pria dengan rupa menyeramkan dan penampilan mengerikan datang kepadanya lewat gerbang aula. Raja ketakutan oleh masuknya orang itu tanpa diundang dan tampangnya membuat dia ngeri.
Dahulu ada seorang penguasa lalim di antara Raja-raja Bani Israel. Suatu hari dia sedang duduk di atas singgasana kerajaannya ketika melihat seorang pria dengan rupa menyeramkan dan penampilan mengerikan datang kepadanya lewat gerbang aula. Raja ketakutan oleh masuknya orang itu tanpa diundang dan tampangnya membuat dia ngeri; maka dia berdiri di hadapannya dan berkata, “Siapa kau, wahai manusia? Siapa yang memberimu izin untuk datang kepadaku dan yang mengundangmu masuk ke rumahku?”
Berkata si orang asing, “Sesungguhnya Penguasa Rumah mengutusku kepadamu, dan tak seorangpun penjaga pintu bisa melarangku masuk, tidak pula aku butuh izin untuk mendatangi Raja-raja; sebab aku tak peduli dengan keagungan seorang Sultan dan tidak pula banyaknya pengawalnya. Aku adalah dia yang darinya tak ada tiran bisa tenang, tidak pula siapapun bisa lolos dari cengkeramanku: Aku adalah Penghancur segala kesenangan dan Pemisah segala perkumpulan.”
Ketika Raja mendengar ini, kelumpuhan menjalar ke sekujur tubuhnya dan dia tersungkur pingsan. Tapi, segera sadarkan diri, dia bertanya, “Kalau begitu, apa kau Malaikat Maut?” dan orang asing itu menjawab, “Ya.”
“Aku mohon padamu, demi Allah,” ujar Raja, “beri aku penangguhan satu hari saja, agar aku bisa memohon ampun atas dosa-dosaku dan meminta ampunan Tuhanku dan mengembalikan kepada para pemilik sahnya semua uang yang ada dalam perbendaharaanku, sehingga aku tidak dibebani dengan duka hisab ataupun dengan derita azab karenanya.”
