Skip to content
Logika Cinta – Relift Media

Logika Cinta Cerita fiksi romansa

author _Anthony Hope_; date _1907_ genre _Romansa_; category _Drama_; type _Fiksi_ Tak ada yang bisa kuberikan padamu—dan tak ada yang bisa kau berikan padaku! Begitulah kelihatannya di masa ketidaklogisan. Sekarang lain sama sekali. Jadi aku bersikukuh—dengan upacara itu. Adegan berlangsung di lorong atau koridor, yang terletak di antara dua konservatori, satu di sebelah kanan, satu lagi di sebelah kiri. Selain tanaman dan ornamen lain, koridor ini dilengkapi dipan dan meja bundar kecil dengan satu kursi lengan di sampingnya. Waktunya antara jam sebelas sampai dua belas malam. Punggung Tn. Marchesson kelihatan di lawang pintu konservatori kanan. Tn. Marchesson (berbicara kepada seseorang yang tak kelihatan di dalam konservatori): Mohon maaf, tapi aku ada janji bertemu seseorang di klub. (Jeda.) Maafkan aku? Oh, seseorang bernama Smith—kau tak kenal dengannya. (Jeda.) Ya, kuharap kita segera berjumpa lagi, tapi takutnya aku harus keluar kota. (Jeda.) Selamat malam. (Mundur sedikit lebih jauh ke koridor.) Piuuh! Punggung Nn. Grainger kelihatan di lawang pintu konservatori kiri. Nn. Grainger (berbicara kepada seseorang yang tak kelihatan di dalam konservatori): Ya, tentu saja kita akan berteman. Apa? (Jeda.) Oh ya, teman hebat. Apa? (Jeda.) Entahlah—mungkin aku akan keluar kota. Selamat malam. (Dia mundur ke koridor, mengarahkan matanya ke atas, dan menarik nafas panjang.) Sementara itu Tn. Marchesson sudah mengeluarkan sebatang cerutu, dan hendak menyalakannya tatkala mereka berbalik dan saling melihat. Keduanya kaget, tersenyum, kemudian bertingkah serius dan agak formal. Tn. Marchesson (menempatkan kedua tangannya di belakang, dengan cerutu dan korek): Oh, aku minta maaf! Kupikir tak ada orang— (Dia berbalik, seolah hendak menarik diri ke dalam konservatori.) Nn. Grainger: Tolong jangan pergi—dan tolong merokoklah. Di sini enak dan sejuk, bukan? (Dia duduk di dipan dan berkipas dengan lemah-lembut.) Tn. Marchesson: Bolehkah? (Dia maju sedikit, mengangkat cerutu.) Kau yakin tak keberatan? Nn. Grainger mengangguk. Tn. Marchesson menyulut cerutu. Nn. Grainger: Di dalam sana begitu hangat. (Menunjuk konservatori kiri.) Tn. Marchesson (dengan perasaan): Di sana juga. (Menunjuk konservatori kanan. Dia menyeka alis, Nn. Grainger tekun mengipasi diri.) Piuuh! Nn. Grainger: Kau memang terlihat agak—gugup. Tn. Marchesson: Well, sebetulnya kau juga. Mereka saling memandang, mencoba tetap serius, tapi keduanya segera tertawa malu dan singkat. Tn. Marchesson mendekat satu langkah, menaruh tangannya pada sandaran kursi. Tn. Marchesson: Aku mengerti! Aku hafal tanda-tandanya! (Nn. Grainger menatapnya penuh selidik dan geli. Tn. Marchesson mengangguk ke arah konservatori kiri.) Kau baru menolak seseorang di dalam sana. Nn. Grainger: Masa? (Menunjuk konservatori kanan.) Terus apa yang baru kau lakukan di sana? Tn. Marchesson (setelah melirik lewat bahu): Karena kau tak melihat wanita itu, aku tak keberatan mengakui perbuatan yang sama. Nn. Grainger (mengangkat alis): Menolak? Tn. Marchesson: Menolak—untuk meminang. Nn. Grainger: Oh! Tn. Marchesson (dia merokok penuh semangat, lalu melempar cerutunya ke dalam sebuah wadah): Tapi keadaanmu jauh lebih ringan daripada kami. Aku pasti terdengar seperti idiot congkak, aku tahu, tapi—well, kau paham, sebetulnya— Nn. Grainger: Sebetulnya kau Tuan Marchesson—? Tn. Marchesson (senang): Kau tahu namaku? Nn. Grainger: Oh ya. Namaku Grainger. Tn. Marchesson: Ya. Aku—aku tahu namamu, Nona Grainger. Nn. Grainger: Kau berlian? (Sambil bicara dia meraba berlian yang dikenakan-nya. Tn. Marchesson mengangguk muram.) Aku sabun. (Tn. Marchesson melirik tangannya sendiri sekejap.) Jadi, tentu saja—! (Dia mengangkat bahu dan menutup kipas. Jeda sebentar.) Tn. Marchesson: Memuakkan, bukan? Nn. Grainger: Well, membosankan. Tn. Marchesson: Lebih buruk lagi. Itu merendahkan, mematahkan hati, merusak karakter. Itu melemahkan keyakinanku pada umat manusia, mengungkung tindakanku, membatasi kasih-sayangku, memutusku dari persahabatan, dari pertemanan seru dan polos yang didamba jiwaku. Hanya aku yang mungkin tidak memandang seorang gadis cantik dengan kekaguman tulus, hanya aku yang mungkin tidak— Nn. Grainger: Duduk di dalam konservatori? Tn. Marchesson (merinding): Terutama sekali—bukan itu! Kukatakan padamu, ini telah menjadikanku lajang selama bertahun-tahun! Dan kau selama—
Judul asli : Love’s Logic<i=1GzvFysw4hUOC2gtxodPy1Xj0Fge-M7pY 278KB>Love’s Logic
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Maret 2016
Genre :
Kategori : ,

Unduh