Dengan sia-sia mereka mencoba membayangkan seperti apa kematian. Si kaya bersedia memberikan semua uang dan semua barang mereka jika mereka bisa sekadar memperpendek umur. Tanpa perubahan apapun, terus hidup selamanya terasa menjemukan.

Dengan sia-sia mereka mencoba membayangkan seperti apa kematian. Si kaya bersedia memberikan semua uang dan semua barang mereka jika mereka bisa sekadar memperpendek umur. Tanpa perubahan apapun, terus hidup selamanya terasa menjemukan.
“Kau sudah tamat. Kota ini sudah melahapmu habis. Ia sudah mengambilmu dan memotongmu sesuai polanya dan mencapmu dengan mereknya. Kau sangat mirip dengan sepuluh ribu orang yang kulihat hari ini sampai tak bisa dibedakan dari mereka.”