“Ayo, Shad! Ada sasaran kita berikutnya! Tetap senyap—todong mereka, Shad! beberapa menit lagi fajar! Saat itu kita bisa membuat gaduh semau kita!”
Pasukan Jerman di Rivera siap. Meriam-meriam besar mereka digali ke dalam karang kokoh. Senapan-senapan mesin berat mereka dipasang untuk melepaskan tembak-silang mematikan! Tapi mereka tidak siap untuk hantu-hantu bisu berwajah hitam yang mendarat pada 02:30, 15 Agustus 1944!
Sergapan di French Rivera itu dilatih berbulan-bulan sebelumnya di pantai Inggris! Tamtama Kelas Satu Shad Kilroy bukan ranger pada saat itu...
“Tolong tanyakan pada kapten, Sersan, ya? Aku akan menjadi ranger hebat!”
“Kami tak butuh amatiran, Kilroy! Para prajurit komando semuanya berpengalaman! Mereka pernah melakukan penyergapan di Norwegia dan Dieppe, di seberang Selat Inggris!”
“Kau punya kualifikasi khusus yang kami butuhkan untuk ranger, Shad!”
Shad Kilroy pintar! Dia butuh pengetahuan—dan dia temukan cara untuk mendapatkannya!
“Apa yang kau kerjakan, serdadu? Itu meriam Jerman tangkapan!”
“Aku tahu, pak!
“Aku bisa mencopoti senjata Jerman apapun dalam gelap dan aku bisa operasikan semua peralatan tangkapan yang ada di pos ini!”
“Mengapa kau pelajari semua itu?”
“Aku ingin jadi ranger, pak! Aku pikir kau mungkin butuh seseorang yang bisa memakai peralatan Jerman!”
Tamtama Kelas Satu Kilroy dipindahkan ke Regu Ranger! Sersan Conake mulanya tidak suka ini...
“Kau takkan pernah menjadi kuat tepat waktu, serdadu! Kita akan bergerak seminggu lagi!”
“Aku akan lakukan jatahku, sersan! Aku tidak mengharap bantuan apapun darimu atau siapapun!”
Kapten Devers memberi pengarahan kepada anak buahnya malam itu...
“Kita naik kapal pengangkut malam ini! Ada delapan ribu lainnya yang ikut tapi kita mendarat pertama!”
“Kita mendarat dalam gelap! Tebing-tebing yang kita daki di sini hampir sama dengan yang akan kalian daki di pantai Prancis! Oke, anak-anak, ambil perlengkapan kalian!”
Para ranger dan prajurit komando menaiki perahu-perahu karet pada 01:30! Mereka mendayung tanpa suara, memakan waktu satu jam untuk mencapai pesisir!
“Pasukan Jerman memasang duduk meriam di puncak tebing! Shad, kau ikut denganku!”
“Kalau kau ragu sekarang, Kilroy, aku akan patahkan lehermu! Ayo!”
