Skip to content
Amerikanisme: Menanamkan Kepercayaan Nasionalisme – Relift Media

Amerikanisme: Menanamkan Kepercayaan Nasionalisme Bacaan non-fiksi politik

author _Raymond E. Manchester_; date _1921_ genre _Politik_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Amerikanisme adalah nasionalisme. Mereka yang tak Amerikanis menganut idealisme suatu bangsa selain Amerika, menganut ajaran-ajaran internasionalisme atau tak menganut apa-apa. Mereka yang membela Amerikanisme membela eksistensi nasional yang kuat. Sepanjang tahun, banyak sekali yang telah dikatakan dan ditulis tentang Amerikanisme. Itu adalah hal yang sangat menarik tak hanya untuk mereka yang harus melaku­kan pengajaran tapi untuk semua orang yang bangga men­jadi sungguh-sungguh Amerika. Satu minggu tidak pernah berlalu tanpa bukti baru menunjukkan kebutuhan mendesak akan suatu aksi pasti yang bertujuan mengikat orang-orang yang meyakini idealisme Amerika. Pekerjaan sedang dilaku­kan di banyak kota untuk mengajari dan membantu orang-orang kelahiran asing dalam cara berpikir dan bekerja Amerika. Di banyak perusahaan manufaktur, diadakan kelas-kelas untuk studi sistematis institusi-institusi Amerika. Setiap orang berpikir akan memberi dukungan pada kerja demikian. Namun ada pembedaan yang harus dibuat antara kerja Amerikanisasi dan ajaran Amerikanisme. Kerja Amerikani­sasi bertujuan mengajari mereka yang datang ke negara ini bahwa mereka lebih baik beradaptasi dengan lingkungan baru. Selalu diharapkan bahwa Amerikanisme menjadi hasil­nya. Amerikanisme adalah kondisi pikiran dan tidak bergan­tung pada pengetahuan saja. Sebelum kita bisa berharap membuat kemajuan dalam pemecahan masalah Amerikanisme ini, kita harus mem­buang beberapa ide yang agak lazim dan menerima ide-ide lain. Satu gagasan yang mesti diledakkan seketika adalah yang dipegang oleh banyak orang bahwa seorang Merah akan otomatis memangku warna putih-biru jika dia bisa ditahan cukup lama supaya mendengarkan sebuah pidato. Metode pengajaran Amerikanisme semacam itu seperti metode memberi pil untuk penyakit badan. Pil diberikan dan kemudian segera diserahkan pada sumberdayanya sendiri. Dan begitu pula pidato. Namun, pil memiliki keunggulan lantaran itu melepas “tendangan”-nya tanpa peduli kemauan pasien. Pidato kepada seseorang yang tak Amerika mungkin berefek sementara, tapi itu hanya memiliki ini untuk men­justifikasi waktu dan energi yang diberikan untuk produksi dan pengantarannya. Sial untuk para pemberi pidato jika kehilangan dalih bagus untuk oratori, tapi Amerikanisme tidak bisa diajarkan dengan cara ini. Dalam pengertian mengajar sebagaimana aritmetika diajarkan, Amerikanisme tidak bisa diajarkan sama sekali. Mirip agama, itu diterima atau ditolak. Itu adalah filsafat hidup dan orang-orang mempercayainya atau tidak mempercayainya. Pidato tentu saja bernilai dan perlu, tapi, kecuali jika lebih banyak yang diusahakan, kesuksesan orang-orang yang mengajarkan sovietisme akan lebih besar daripada orang-orang yang berusaha menandingi gerakan demikian. Bukan melalui pertemuan publik dan pemberian pidatolah para agitator mendapatkan konvert, tapi lebih me­lalui kontak pribadi di belakang panggung. Pidato dan perte­muan hanyalah ekspresi orang-orang yang sudah meyakini. Adalah mungkin untuk memberi lektur tentang prinsip-prinsip Amerikanisme, tapi prinsip-prinsip yang funda­mental dan penting itu begitu sederhana sehingga siapapun, kecuali orang bodoh, dapat memahaminya. Nyatanya, di tanah kita ada ribuan orang yang seratus persen Amerika yang tidak bisa berbicara dengan pandai tentang Amerika­nisme atau menyatakan dalam bentuk gramatis bahkan satu prinsip, dan ada orang-orang lain yang jelas-jelas tak Amerika yang bisa menganalisa subjek ini sampai derajat n. Karena manusia harus hidup bersama secara terorganisir, mau tak mau kepercayaan tertentu menjelma menyangkut peraturan dan hukum yang mengatur organisasi. Begitu pula dengan orang-orang yang menyusun bangsa berpenduduk 110.000.000 ini. Kepercayaan-kepercayaan tertentu me­nyangkut peraturan dan hukum yang mesti diadopsi oleh masyarakat terorganisir diyakini. Kebanyakan dari prinsip-prinsip ini ditulis ke dalam konstitusi. Siapapun berakal rata-rata tahu apa makna konstitusi. Siapapun yang telah tinggal di negara ini selama enam bulan telah belajar semua yang dosen manapun ajarkan kepadanya tentang Amerikanisme. Jika orang tersebut tidak bersudutpandang Amerika di ujung kurung waktu ini, dia bukan orang yang bisa diajari Ameri­kanisme. Dia hanyalah pengunjung dan harus diperlakukan sebagai pengunjung. Tidak, Amerikanisme tidak bisa diajarkan sebagaimana pelajaran geografi diajarkan. Itu adalah sesuatu yang orang-orang terima, sesuatu yang mereka yakini, sesuatu yang diadopsi untuk filsafat hidup, dan sesuatu untuk diimani. Satu gagasan salah lain adalah yang dipegang oleh seba­gian pihak sehubungan dengan urusan pembersihan rumah. Deportasi orang-orang tak diinginkan adalah sangat perlu. Kita semua mesti mendukung Departemen Kehakiman sam­pai batas dalam urusan ini, tapi kita tak boleh mencampur­adukkan aksi demikian dengan pengajaran Amerikanisme. Sudah sepantasnya orang-orang yang tidak meyakini institusi-institusi Amerika pergi ke suatu tempat di bumi di mana mereka dapat menemukan filsafat hidup yang cocok dengan mereka. Setelah membantu mereka semua memulai, kita akan masih punya masalah Amerikanisme untuk dipe­cahkan.
Judul asli : Teaching Americanism<i=155zy0yqcs0WaTRGQbWwyXXRoFCRL6Bta 219KB>Teaching Americanism
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, September 2023
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Amerikanisme: Menanamkan Kepercayaan Nasionalisme

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2023)