Skip to content
Mengapa Aku Menolak Imigran dan Perkawinan Antar Bangsa – Relift Media

Mengapa Aku Menolak Imigran dan Perkawinan Antar Bangsa Bacaan non-fiksi sosial

author _Savitri Devi_; date _1978_ genre _Sosial_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Tidak semua orang Yunani benar-benar layak. Sebagian orang Yunani adalah campuran, seperti sebagian orang Italia adalah campuran. Di kebanyakan negara-negara Eropa selatan, kau menjumpai orang-orang yang sama sekali tak pantas menikahi orang Eropa utara, orang Arya. Apapun itu, apapun yang bisa turut menghentikan arus masuk orang-orang non-Arya ke Inggris dan bermu­kimnya mereka di sana dan menikahnya mereka di sana dan percampuran mereka dengan bangsa Inggris, apapun itu bagus sekali. Tapi mereka seharusnya sudah lama memikir­kan itu. Invasi Inggris oleh orang-orang non-Arya ini dan kerusakan parah pada ras Arya di Inggris ini pada kenyata­annya, di mataku, adalah semacam hukuman ilahi lantaran Inggris mengacungkan tangannya terhadap Adolf Hitler. Itu­lah akibat yang sebuah negara rasakan ketika berbalik me­lawan Adolf Hitler dan kaumnya. Sialnya, kaum Hitler sendiri memiliki masalah yang sama dengan Gastarbeiter. Aku tidak terlalu keberatan jika Gasta­rbeiter di Jerman hanyalah orang-orang Italia Utara, katakan­lah. Suku Lombard (Italia) adalah orang Arya. Atau jika mereka orang-orang Yunani yang benar-benar layak. Tidak semua orang Yunani benar-benar layak. Sebagian orang Yunani adalah campuran, seperti sebagian orang Italia ada­lah campuran. Di kebanyakan negara-negara Eropa selatan, kau menjumpai orang-orang yang sama sekali tak pantas menikahi orang Eropa utara, orang Arya. Tapi ada sejumlah orang Turki di antara Gastarbeiter. Dan itu masalah. Orang-orang Turki dan sebagainya, apapun yang bisa kau bayang­kan, apapun yang bisa kau bayangkan. Aku tidak heran jika ada orang-orang Afrika Utara. Ada begitu banyak di Prancis. Aku tak tahu apa mereka sedang menginvasi Jerman juga, tapi Prancis memiliki sekitar dua juta atau tiga juta orang Afrika Utara, kaum Berber dan Arab. Well, tentu saja, orang-orang ini telah beranakpinak sangat banyak sejak pendudukan negara mereka oleh Prancis. Pada 1830, mereka tidak begitu banyak, dan mereka tak pernah perlu pergi ke luar perbatasan Afrika Utara, perbatasan Aljir. Sekarang kurasa mereka sepuluh kali lebih banyak atau lima belas kali lebih banyak daripada di tahun 1830. Dan mereka butuh ruang. Well, alih-alih menginvasi tetangga, mereka menginvasi bekas negara-negara pelindung. Dan mereka menikahi gadis-gadis Prancis. Well, itu salahnya gadis-gadis Prancis. Itu bukan salahnya orang-orang Arab. Sebab gadis-gadis Prancis tidak terlalu alami, jika mereka tak punya indera harimau betina—harimau betina tidak akan berkawin dengan spesies lain kecuali kalau terpaksa. Atau singa. Penerjemahan atas seizin The Savitri Devi Archive (savitridevi.org).
Judul asli : Immigration and Miscegenation<i=1an9OYDfKkAijYTVzm0N9HUtbunre2uWK 245KB>Immigration and Miscegenation
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Juli 2023
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Mengapa Aku Menolak Imigran dan Perkawinan Antar Bangsa

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2023)