
Kasus von Ewald, sambung Quinn setelah berhenti sejenak untuk memadatkan kembali pipanya, adalah salah satu dari banyak aksi Secret Service yang tak pernah masuk koran. Sebenarnya, itu kemenangan bukan untuk S. S. melainkan untuk Mary McNilless—dan lagipula kita tidak berperang dengan Jerman pada waktu itu, jadi itu harus agak dirahasiakan. Tapi Jerman berperang dengan kita. Kau ingat ledakan Black Tom pada Agustus, 1916? Well, andai rencana von Ewald dan rekan-rekannya tidak digagalkan oleh seorang gadis mungil berambut merah berdaya pengamatan luar biasa, akan sudah ada peledakan di Wilmington, Delaware, yang bakal membuat kasus Black Tom, dengan kerugian tiga puluh juta dolarnya, terdengar seperti sorakan institut tunarungu dan tunawicara. Sejauhnya sejak Januari 1916, Secret Service tahu ada sejumlah orang Jerman di New York yang sangat ingin merintangi industri munisi Amerika Serikat, terlepas dari fakta bahwa kita negara netral. Dari Harry Newton, pemimpin dalam plot kedua untuk menghancurkan Welland Canal, dan dari Paul Seib, yang terlibat dalam upaya menghancurkan perkapalan di Hoboken, S. S. memeras informasi bahwa para konspirator menerima perintah dan mendapat bayaran dari seorang pria dengan banyak alias, yang dikenal oleh rekan-rekannya sebagai “Nomor 859” dan kadang-kadang oleh dunia luar sebagai “von Ewald”. Sebanyak ini Washington tahu—tapi, ketika kau menganalisa informasi tersebut, itu tidak berarti banyak. Mengetahui seseorang sedang memplotkan pembunuhan dan pembakaran properti pada skala besar-besaran adalah satu hal, sedangkan menemukan identitas individu tersebut adalah masalah lain sama sekali, masalah yang menuntut semua kemahiran dan kengototan yang dikenal dari dinas-dinas detektif pemerintah. Satu faktor lain yang memperunyam situasi adalah bahwa kecepatan penting sekali. Masalah ini sama sekali berbeda dari kasus pemalsuan atau penyelundupan, di mana kau bisa berpuas diri membiarkan orang-orang di sisi lain meja membuat langkah sebanyak yang mereka mau, dengan kepastian praktis bahwa kau akan meringkus mereka cepat atau lambat. “Beri mereka banyak tali dan mereka akan mendarat di Leavenworth” adalah aksioma favorit di Service—tapi di sini kau harus menghemat tali sehemat-hematnya. Setiap hari yang berlalu berarti suatu plot baru semakin mendekati penuntasan—kekayaan jutaan dolar dan nyawa entah berapa banyak orang masih terancam.
Judul asli | : | The Clue on Shelf 45 (1921) |
Pengarang | : | William Nelson Taft |
Penerbit | : | Relift Media, April 2023 |
Genre | : | Detektif |
Kategori | : | Nonfiksi, Memoir |