Lima orang mati; minimal satu—mungkin semuanya—akibat keracunan arsenik! Terus-menerus bertengkar, selisih usia yang lebar antara suami dan isteri, si isteri sakit dan barangkali tak waras—apa arti semua ini?
Willie Lawis bukan pemabuk. Tapi Veterans’ Hospital menandai kasusnya sebagai “alkoholisme akut” ketika dia masuk ke rumah sakit itu untuk pengobatan.
Gejala-gejala yang Lewis keluhkan membuat bingung Jerry Somers, seorang dokter internship muda yang sedang menuntaskan pendidikan kedokteran. Dari awal dia curiga penyakit Lewis bukan karena terlalu sering menenggak miras. Ketika Lewis tiba-tiba meninggal, Somers bergegas ke dokter-kepala rumah sakit dan menyuarakan kecurigaannya.
“Dokter,” seru Jerry Somers, “aku bertaruh Willie Lewis tidak minum miras dalam enam bulan. Dia mengeluhkan sakit di perutnya, pening, dan mual. Itu semua bukan gejala alkoholik. Aku terus berpikir dia diracun. Bahkan, aku mengobatinya dengan sebab keracunan. Orang itu tidak lebih alkoholik daripada aku—dan aku tidak minum!”
Otopsi dilakukan dan itu menguatkan pendapat Jerry Somers. Perut Willie Lewis mengandung sebuah obat mematikan dalam jumlah besar—arsenik! Ditemukan cukup senyawa mematikan itu untuk meracuni satu resimen. Ini tentu saja menuntut penyelidikan segera dan polisi dilibatkan.
Detektif Richard Wayne, yang ditugaskan untuk kasus tersebut, mengunjungi janda Lewis. Dia jadi tahu wanita itu sudah lama sakit.
“Ny. Lewis,” katanya, usai memperkenalkan diri, “kami tahu suamimu mati akibat keracunan arsenik. Apa kau punya gambaran di mana dia mendapatkan arsenik?”
“Ah,” jawabnya, “kami memilikinya di rumah ini. Willie biasa membuat larutan arsenat timbal untuk menyemprot kentang. Aku ingat dia menyemprot dua hari sebelum jatuh sakit.”
Mencari lebih banyak informasi, Wayne memutuskan untuk menanyai para tetangga. Dia jadi tahu bahwa suami-isteri Lewis tidak akur beberapa tahun-tahun belakangan.
“Mereka selalu bertengkar,” seorang tetangga memberitahu Wayne. “Ny. Lewis jauh lebih tua darinya. Dia baru 45 sementara nyonya 65. Willie adalah suami kelimanya—dan setiap orang dari mereka mati!”
Judul asli | : | The Arsenic Murders<i=121MRsZzPzLSZoqn4miXB2P19OzeIvNeT 250KB>The Arsenic Murders (1952) |
Pengarang | : | Anonim |
Penerbit | : | Relift Media, Januari 2022 |
Genre | : | Kriminal |
Kategori | : | Fiksi, Cerpen |