“Jangan pikir aku sedang menggunakannya untuk tujuan menaklukkan dunia! Aku tak punya mimpi sebodoh itu! Tujuanku adalah kekayaan! Dengan senjata-senjata baru yang sedang dikonstruksi untukku, aku akan menjarah departemen-departemen keuangan dunia!”
Jauh di perairan samudera Pasifik Selatan yang dalam, tiga puluh mil di utara Australia, S.S. "Australian Queen" sedang berlayar stabil di bawah langit biru.
Lalu datang sebuah ledakan mengagetkan dan meremukkan yang mencungkil jantung dari kapal besar itu, meledakkan geladak-geladak dan super struktur ke arah langit, dalam seribu keping!
Hampir seketika itu juga kapal mulai tenggelam...membawa kargo emas batangannya ke dasar...
“Stasiun darurat! Turunkan sekoci penyelamat! Tinggalkan kapal!”
Tapi sebelum sekoci-sekoci sempat diturunkan, kapal samudera naas itu terguling dan tenggelam, meninggalkan para penyintas meronta-ronta di samudera...
“Ia lenyap!—dalam kurang dari semenit! Demi tuhan apa penyebabnya?”
Sementara itu, sebuah pesawat penumpang carteran pribadi sedang meraung, tinggi di atas.
“Astaga! Kau lihat barusan, Snowy! Kapal uap itu! Ia meledak setinggi langit dan langsung tenggelam! Kita harus berbuat sesuatu soal itu!”
Dick Barton lompat ke samping pilot...
“Ledakan di bawah kita itu! Itu sebuah kapal! Berputar-putarlah dan kirimkan S.O.S.! Kita harus tolong orang-orang malang di air itu...”
“Baik, pak!”
Memancarkan sinyal darurat, pesawat berputar-putar di atas titik tersebut...
“S.O.S...S.O.S...kapal tenggelam...garis lintang 46...garis bujur...”
Beberapa kapal segera melaju ke tempat musibah...
“Kita bisa serahkan itu ke tangan mereka sekarang! Ayo kita lanjutkan, pilot!”
Dahi Barton mengerut bingung sementara pesawat meneruskan perjalanannya, menuju pesisir Australia...
“Ada sesuatu yang aneh dari kecelakaan itu, Snowy. Aku baru tahu sebuah kapal meledak dan tenggelam secepat itu...bahkan ketika ditorpedo, di masa perang.”
Terbang tinggi di atas garis pesisir Australia, pesawat menuju daerah pedalaman, ke arah stasiun riset roket rahasia dan senjata berpemandu di jantung gurun Australia...
“Kita akan tiba di tempat tujuan dalam kurang dari satu jam, pak...”
“Well, Snowy, kita sampai! Dan sebuah kasus sulit menunggu kita—misteri ilmuwan yang hilang.”
Pesawat penumpang itu mendarat di stasiun riset rahasia, dan disambut oleh ilmuwan kepala, Sir John Facey...
“Aku tak bisa ungkapkan betapa senangnya kami dengan kedatanganmu, Tn. Barton.”
“Aku harap kami bisa membantu, Sir John.”
“Kau tahu fakta-fakta utama kasus ini tentunya. Salah seorang ilmuwan terbaikku, Julian Fox, menghilang sebulan lalu dalam perjalanan memancing di atas kapal motor pribadinya. Polisi dan dinas rahasia Australia sudah menyelidiki tapi sia-sia. Jadi kami mengirim permintaan khusus ke London, untukmu.”
Dick mengisap pipanya sambil berpikir...
“Ada satu hal yang mau kutanyakan padamu sebelum aku mengawali kasus ini, Sir John. Apa menurutmu ini kasus perbuatan jahat, atau apakah Julian Fox tipe orang yang berubah jadi pengkhianat dan membelot kepada kekuatan asing?”
“Barton! Aku sudah percayakan hidupku pada Julian! Aku masih percaya padanya...secara mutlak!”
Sang ilmuwan kepala menggiring Dick dan Snowy ke sebuah bangunan yang dikawal ketat...
“Ini laboratorium eksperimen milik Julian Fox, Baron. Tapi kurasa kau takkan temukan banyak petunjuk di sini.”
Judul asli | : | The City Under the Sea<i=1uroXCnVq8WzzQBGouL30THCbeRBdqjpC 9MB>The City Under the Sea (1953) |
Pengarang | : | A. W. Henderson, Selby Donnison |
Penerbit | : | Relift Media, Januari 2022 |
Genre | : | Aksi |
Kategori | : | Fiksi, Komik |