Kau bisa yakin, mereka bukan semata-mata orang fanatik tak berbahaya! Ada bukti sebuah faksi komunis rahasia yang mungkin segera menawar kekuasaan—dan sejauh ini, kami belum bisa melacaknya!
“Enaknya tempat ini, Batavia! Andai saja aku bisa minta Federated Press izinkan aku tinggal di sini sehabis mewancarai Dr. Hansfeld, Komisaris Tinggi Belanda untuk republik baru Indonesia!”
Harum kesturinya ilang-ilang, kemilau lengket cahaya bulan di atas jalanan gerah Batavia, berpadu seperti mimpi tropis bersama gerakan ritmis seorang penari Jawa jelita! Tapi yang dia pentaskan adalah tarian kematian, tarian yang disetem dengan tabuhan keras pembunuhan dan revolusi!
“Astaga—apa salahku?”
“Mata-mata asing...anjing! Lepaskan aku!”
“Manis, sebaiknya enyah sana ke suatu tempat...kau ketemu anjing yang salah!”
Tiba-tiba...
“Kita tepat waktu! Mekong dalam masalah!”
“Sudah kubilang pada si bodoh kecil itu untuk kendalikan kebenciannya pada orang asing! Kapan-kapan dia akan beberkan segalanya tanpa sadar!”
Lalu...berdesir cepat bagai kobra...
“Astaga! Apa aku orang lain...atau apa?”
“Tidak...aku masih Van Stevens tukang malas-malasan!”
“Kita tak bisa tetap di sini...area tersibuk di Batavia! Bawa Mekong...cepat-cepat!”
“Orang Amerika itu harusnya tak dibiarkan hidup, Hataka! Aku sudah buntuti dia dari bandara—dan untuk apa dia langsung menemui Komisaris Tinggi kalau bukan bekerja untuk si Belanda?”
“Kita tak bisa buang-buang tenaga untuk tersangka belaka! Kau tahu siapa yang kita buru—dan kita tak boleh bertindak ceroboh!”
“Apa alasan semua ini? Aku dengar kegiatan revolusi sudah ditingkatkan sejak rakyat Indonesia dapat kemerdekaan—tapi kenapa menggangguku?”
“Aku tak paham! Aku tidak ke bandara hari ini, jadi omongan gadis itu lewat sarungnya saat dia bilang membuntutiku... Tapi di suatu tempat, aku pernah lihat dia sebelumnya! Ini jenis percekcokan yang bisa membuatku ditendang dari Jawa untuk perlindunganku sendiri—jadi sebaiknya aku tak bilang apa-apa soal ini pada Hansfeld!”
“Yang terutama menarik perhatian Federated Press, dokter, adalah posisi Belanda di Jawa...sekarang setelah bekas koloni kalian menjadi republik merdeka!”
“Kemerdekaan...persis sesudah pendudukan Jepang...mendapati Jawa dalam kesulitan ekonomi serius! Itulah kenapa banyak ahli Belanda, termasuk aku, diundang untuk tetap di Jawa—sebab hanya dengan bantuan kami republik baru ini bisa bertahan hidup!”
