Skip to content
Siapa Kulit Putih? – Relift Media

Siapa Kulit Putih? Bacaan non-fiksi politik

author _Savitri Devi_; date _1978_ genre _Politik_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Andai aku seorang Yahudi, aku akan bergabung dengannya. Aku bakal menginfilitrasi. Aku bakal coba menghancurkannya dari dalam, andai aku seorang Yahudi. Dan aku bakal masuk karena aku Kulit Putih. Bukankah begitu? Aku suka Matt Koehl. Aku mengaguminya. Dia penerus Rockwell yang sangat pantas, dan dia punya keung­gulan di atas Rockwell. Dia orang Jerman. Itu bukan salah Rockwell, tentu saja, tapi di mataku, itu keunggulan. Andai saja aku sendiri bisa menjadi orang Jerman suatu hari kelak, jika ada yang namanya reinkarnasi. Aku tidak tahu apakah aku ingin menjadi orang Jerman atau tidak. Tapi sepintas, aku ingin. Di sisi lain, aku tidak tahu apakah aku ingin men­jadi orang Jerman jika aku harus membetahkan diri dengan disiplin keluarga Jerman. Bagaimana kalau ayahku anti-Nazi. Itu bisa terjadi di Jerman, kau tahu. Bagaimana kalau ayahku anti-Nazi dan menempelengku dan menendangku karena pemikiranku. Itu bisa saja terjadi. Aku tidak ingin itu terjadi. Aku lebih suka menjadi sesuatu yang lain, tapi tentu saja ras Nordik. Bicara tentang Matt Koehl, aku suka artikel-artikelnya. Aku baca artikel-artikelnya dalam White Power. Aku sangat suka White Power. Aku rasa itu salah satu koran terbaik yang terbit di AS. Dan aku merasa apapun yang dia katakan benar-benar logis. Satu hal lagi: dia tak pernah membicarakan diri­nya. Dia membicarakan ideologi. Dan bukunya sangat bagus. Sangat, sangat bagus sekali. Tak ada yang ingin kukatakan kecuali satu hal: aku ingin bertemu dengannya. Aku belum pernah bertemu. Aku ingin sekali bertemu dengannya. Aku rasa dia paling efisien. Ada satu hal yang tidak kusukai pada gerakan-gerakan Amerika. Mereka terlalu banyak. Aku tidak suka ide grup-grup kecil Sosialis Kebangsaan ini yang eksis hanya karena seseorang ingin mengepalai mereka. Aku ingin mereka merenungkan teladan Streicher, Julius Streicher, salah satu dari martir-martir Nuremberg yang mengucapkan “Heil Hitler!” di depan tiang gantungan. Itu adalah kata-kata terakhirnya, kata-katanya sebelum itu adalah “Suatu hari kaum Bolshevik akan memperlakukan kalian sebagaimana kalian memperlakukan kami.” Dia berkata “Heil Hitler!” dan naik ke tiang gantungan, dan mereka menggantungnya. Well, Streicher ini memiliki partainya sendiri. Dia adalah sebuah ketua dari, well, boleh dibilang, sebuah partai sosialis ke­bangsaan, sebuah partai dengan ide-ide yang sama, ketika Adolf Hitler sedang menanjak. Tapi dia merasa Adolf Hitler-lah orangnya, bahwa Hitler lebih bernilai daripada Streicher. Streicher tulus dan tak berkepentingan, dan sikap tak berke­pentingan ini adalah sikap untuk seorang Sosialis Kebang­saan. Apa yang Streicher lakukan? Dia pergi ke para peng­ikutnya dan berkata pada mereka, “Partai bubar. Aku mem­bubarkannya. Tidak ada lagi partai sama sekali. Kalian ber­gabunglah dengan NSDAP. Aku sendiri bergabung dengan NSDAP. Hitler adalah Führer kita, Führer semua orang Jerman.” Dan dia membubarkan orang-orangnya sendiri dan menyuruh mereka bergabung dengan partai kita, partai yang sedang berkembang, partai masa depan. Well, kenapa pe­mimpin-pemimpin kecil ini, mereka yang setidaknya sadar akan efisiensi Matt Koehl, tidak menyuruh para pengikut mereka untuk bergabung dengan NSWPP (National Socialist White People’s Party)? Ada satu hal yang aku merasa agak goyah tentangnya, dan aku sudah merasakan itu di bawah Rockwell. Yakni kekukuh­an, dari sebagian literatur yang disangka berideologi Sosialis Kebangsaan dari Amerika Serikat, pada ide-ide “Kristen” dan “Kulit Putih”. Bahkan nama organisasi milik Matt Koehl, Nati­onal Socialist White People’s Party. Well, andai aku seorang Yahudi, aku akan bergabung dengannya. Aku bakal meng­infilitrasi. Aku bakal coba menghancurkannya dari dalam, andai aku seorang Yahudi. Dan aku bakal masuk karena aku Kulit Putih. Bukankah begitu? Lucu saja melihat banyak orang Yahudi tidak kepikiran untuk itu. Well, kita beruntung jika mereka tidak secerdik dahulu. Jika mereka sedang merosot, kita beruntung. Peringatan: mengandung sentimen rasial. * Penerjemahan atas seizin The Savitri Devi Archive (savitridevi.org).
Judul asli : Matt Koehl<i=1MJknEGXpSp1w_q_vfgQFfpNo_pRTQmK0 469KB>Matt Koehl
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Agustus 2022
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Siapa Kulit Putih?

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2022)