Skip to content
Kongres Zionis Pertama Sebagai Proklamasi Ide Kebangsaan Yahudi – Relift Media

Kongres Zionis Pertama Sebagai Proklamasi Ide Kebangsaan Yahudi Bacaan non-fiksi sejarah

author _Nahum Sokolow_; date _1919_ genre _Sejarah_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ “Ketika tiba masanya...akankah kaum Yahudi memegang Palestina dan berkata: ini tanah kami? Akankah siapapun bisa mencegah mereka? Jikapun gerakan Zionis memiliki karakter kebangsaan, tetap ada arus bawah keagamaan yang kuat. Kami percaya bangsa Yahudi memiliki masa depan.” Kongres Zionis pertama bertemu di Basel pada 29 Agustus 1897. Pertemuan ini suatu hari nanti akan dikelilingi lingkaran cahaya mitos dan kejayaan. Terdapat sekitar 200 delegasi dari hampir setiap negara di dunia di majelis kebangsaan Yahudi ini, pertama kali bersidang sejak Pengasingan oleh orang-orang Yahudi sendiri. Antusiasmenya tak terlukiskan. Untuk kali pertama dalam Diaspora, bangsa Yahudi merasa kuat dan merdeka. Terpecah-belah karena pengasingan, mereka kembali dipersatukan oleh ikatan kebangsaan selain oleh ikatan sejarah penderitaan bersama dan harapan ber­sama. Peserta Kongres mendapat sambutan tepuk-tangan tak ada habisnya. Semua yang hadir menyadari peristiwa bersejarah yang di dalamnya mereka ambil bagian. Kongres dengan khidmat memproklamirkan kepada dunia yang me­nyimak bahwa kaum Yahudi adalah sebuah bangsa. Ia meng­gambarkan situasi Yahudi secara akurat. Gambaran ini kelam. Itu seram, tapi nyata. Memandang­nya hari ini, kita harus akui itu bersifat nubuat. Dan itu berkembang bukan untuk tujuan meratap atau protes, tapi dengan maksud mendorong kepada aksi tekun dan swadaya. Kongres merumuskan niat-niatnya dalam program berikut, yang dicapai secara bulat dengan antusiasme sehebat-hebat­nya: Sasaran Zionisme adalah menciptakan untuk bangsa Yahudi sebuah rumah di Palestina yang diperoleh melalui hukum publik. Kongres mempertimbangkan cara-cara beri­kut untuk mencapai tujuan ini: 1. Penggalakan, pada jalur-jalur yang sesuai, kolonisasi Palestina oleh pekerja agrikultur dan industrial Yahudi. 2. Pengorganisasian dan penyatuan seluruh orang Yahudi melalui institusi-institusi yang cocok, lokal dan internasional, sesuai dengan hukum masing-masing negara. 3. Penguatan dan perawatan sentimen dan kesadaran ke­bangsaan Yahudi. 4. Langkah-langkah persiapan untuk mendapatkan perse­tujuan Pemerintah, bilamana diperlukan, terhadap penca­paian sasaran Zionisme. Dr. Theodor Herzl terpilih menjadi Presiden Kongres dan Dr. Max Nordau, Dr. Salz, dan M. Samuel Pineles masing-masing terpilih menjadi Wakil Presiden satu, dua, dan tiga. Komite Eksekutif Sentral yang dipilih oleh Kongres Pertama terdiri dari: Wina: Dr. Theodor Herzl, Dr. Schnirer, Dr. Oser Kokesch, Dr. Müntz, Julius M. Kremenezky. Austria (selain dari Galisia): Dr. Sigmund Kornfield. Galisia: Dr. Salz, Dr. Korkis. Bukovina: Dr. Meyer Ebner. Prancis: M. Bernard Lazare. Jerman: Rabbi Dr. Isaac J. Rülf, Dr. Bodenheimer. Rusia: Rabbi Samuel Mohilewer, Prof. Max Mandelstamm, Dr. Jacob Kohan-Bernstein, Isidor Jasinowski. Rumania: Dr. Karl Lippe, Samuel Pineles. Bulgaria dan Serbia: Prof. Gregor Belkovsky. Timur: Jacques Behar. Salah satu anggota paling terkemuka dari Kongres Pertama adalah Dr. Hermann Schapira (1840-1898), Profesor Matematika di Universitas Heidelberg. Dia berasal dari Rusia, dan memiliki karir sangat luar biasa. Terlalu miskin untuk belajar, dia beralih ke perdagangan, dan setelah mena­bung cukup uang dia menjadi pelajar sekali lagi. Saat itu umurnya sudah 40 tahun, tapi inteleknya yang tajam dan ketekunannya segera membawanya ke garis terdepan dalam matematika, yang dia pelajari secara privat tanpa bantuan sekolah atau guru. Dia pertama kali belajar sains dari kitab-kitab Ibrani tua, dan kemudian dari buku-buku yang ditulis dalam bahasa-bahasa lain. Keunggulannya sangat diakui sampai-sampai, meski dia orang Yahudi dan orang asing—warga Rusia—dia ditunjuk untuk jabatan Profesor Matema­tika di Universitas Heidelberg. Dalam penampilan, tata­krama, dan mentalitas, dia tetap anggota kaumnya yang sama tipikal dan indahnya dengan Rabbi tua manapun. Dia adalah cendekiawan Ibrani unggul, dan berpengetahuan tentang bukan hanya sejarah dan literatur kuno Yahudi, tapi juga literatur modern Yahudi. Seperti seluruh mazhab Ibranis modern, dia memandang Ibrani sebagai bahasa yang hidup. Hati dan jiwanya ada dalam gerakan “Pecinta Zion” dan dalam kebangkitan Ibrani. Di Kongres Zionis pertama dia dengan sungguh-sungguh menyeru para delegasi untuk berbaiat kepada kepentingan ini. Ketika perbedaan pendapat timbul, sang Profesor renta dalam bahasa berapi-api menyeru semuanya untuk membenamkan perbedaan dan prasangka pribadi mereka dan untuk bersatu dan bekerja dengan hati dan jiwa demi kepentingan bersama. Sebuah adegan dramatis menyusul. Sang Profesor menyeru setiap delegasi untuk mengangkat tangan kanan, dan mereka semua melakukannya dan berucap mengikutinya:
Judul asli : The First Zionist Congress<i=1wI-a1mtkeHzm9Y8CXNPqYO1BvKYpGVui 307KB>The First Zionist Congress
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Desember 2023
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Kongres Zionis Pertama Sebagai Proklamasi Ide Kebangsaan Yahudi

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2023)