Skip to content
Kaitan Mata Dengan Kesehatan – Relift Media

Kaitan Mata Dengan Kesehatan Bacaan non-fiksi sains

author _Chalmers Prentice_; date _1895_ genre _Sains_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Kehalusan sentuhan atau benturan ini pada syaraf-syaraf retina tidak bisa dikonsepsikan oleh pikiran manusia; tapi itu, dari titik ini, membentuk sebuah impuls yang disampaikan ke pusat-pusat visual atau penglihatan otak, yang dengan pasti menentukan bentuk, warna, gerak, kuantitas, dan ruang. Penglihatan (sight) tidaklah pasif; ia fungsi aktif; dan kendati kita melihat tanpa upaya dan tanpa kemauan, setiap momen penglihatan memakan cukup banyak energi vitalnya. Benar, kita tidak bisa mengatakan seberapa banyak energi dipergunakan dalam memandang pemandangan ter­tentu selama jangka waktu tertentu; tapi kita tahu bahwa banyak orang gugup sangat kepayahan oleh penggunaan mata untuk waktu singkat di sebuah galeri seni, di mana benda-benda menarik tak henti-hentinya menarik perhatian mereka. Sebagian lebih kepayahan oleh satu jam usaha mata seperti itu daripada oleh sepuluh jam kerja tangan; alhasil, jumlah tenaga vital yang sama yang diperlukan untuk sepu­luh jam kerja dapat dibuang dalam satu jam melalui medium mata. Nah, jika ada suatu cacat dalam konstruksi mata, kon­sumsi tenaga syaraf akan jauh lebih besar; sebagai contoh, sebuah otot superior pendek di satu mata memerlukan ber­kali-kali lipat jumlah tenaga syaraf untuk melakukan fungsi yang seharusnya disediakan oleh pusat-pusat. Fungsi peng­lihatan berhasil dilakukan seolah-olah mata kita sempurna, padahal itu berkat panggilan berlebihan pada pusat-pusat syaraf untuk memelihara keseimbangan antara kedua mata; dalam kasus-kasus demikian penglihatan kadang lebih tajam dari rata-rata. Penghamburan berlebihan ini mungkin seban­ding dengan contoh berikut: Sebuah pembangkit listrik dikonstruksi secara ilmiah untuk tujuan menjalankan 50 lampu busur; setiap lampu mempergunakan besaran tenaga listrik tertentu yang dihasilkan di pusat listrik, dan ke-50 lampu menghabiskan tenaga yang bisa dihasilkan dengan mudah oleh dinamo. Nah, sebagai ganti salah satu lampu busur, jika kita tempatkan sebuah motor elektrik yang meng­gunakan tenaga 20 kali lebih banyak daripada lampu yang digantikannya, seluruh sistem listrik akan terganggu, karena fakta bahwa motor elektrik mempergunakan lebih banyak daripada jatah tenaga geraknya; akibatnya, ke-49 lampu lain dalam sirkuit tidak akan menerima cukup tenaga listrik untuk melakukan fungsi-fungsi peruntukan mereka; mereka akan berdesis, menyala tak beraturan dan lemah. Di sini, dalam sistem lampu busur, kita menjumpai keadaan yang dapat disamakan dengan bentuk kelemahan syaraf di mana ciri menonjolnya adalah kepayahan terus-menerus, akibat kurangnya tenaga impuls syaraf. Tapi dalam ekonomi binatang, satu kondisi lain mungkin akan menyusul ketika “dinamo” terlalu terbebani; pusat-pusat syaraf mungkin akan terhasut ke kondisi lekas marah di mana mereka meng­hasilkan tenaga syaraf dalam jumlah berlebihan, dan kemu­dian kita mengalami bentuk gangguan syaraf yang tereksitasi atau teragitasi; dan, entah itu umum atau terlokalisir, itu segera mengauskan kehidupan. Jika ditafsirkan secara ketat, istilah neurastenia dan kele­mahan syaraf berarti pasokan tenaga syaraf yang lemah atau tertekan. Mereka kadang diterapkan secara sembarangan (tapi tak bisa diterapkan secara tepat) pada semua gangguan syaraf; sebab kita sering menjumpai gangguan syaraf yang berupa pasokan tenaga syaraf berlebih, biasanya disertai kurang-lebih kelekasmarahan, di mana semua fungsi secara umum diberi penekanan. Asimilasi/penyerapan besar pada orang-orang luar biasa gemuk, dan perkembangan dan akti­vitas muskular berlebih pada segolongan atlet fenomenal, yang riwayatnya pendek dan umumnya berakhir dengan suatu penyakit penyusutan pesat, adalah contoh-contoh eks­trim dari bentuk gangguan syaraf yang berupa keberlebihan pasokan tenaga syaraf dan yang sebaiknya disebut neuro­stenia. Istilah Innervasi Abnormal mencakup kedua kondisi ini. Kapal uap samudera cepat kita bisa berjalan 19 atau 20 mil per jam tanpa konsumsi bahan bakar berlebihan; tapi ketika kecepatan dinaikkan ke potensi tertingginya, dua, tiga, atau empat mil terakhir dicapai dengan penambahan bahan bakar sangat berlebihan, di mana konsumsi [bahan bakar] jauh lebih besar proporsinya per mil serta mengakibatkan tekanan besar pada seluruh kapal. Sebuah kapal kadang tak mampu menahan tegangan tertinggi yang dikenakan pada­nya oleh mesin-mesinnya; dalam kasus ini insinyur terampil mematikan kuantitas uap yang berlebih atau abnormal, memperlambat kecepatannya ke laju enteng, dan dengan begitu masa hidupnya di perairan diperpanjang bertahun-tahun. Demikian pula ketika kita tahu beberapa fungsi kita sedang dijalankan dengan tegangan luar biasa tinggi yang menuntut tenaga syaraf dalam jumlah berlebih untuk me­nopang mereka, yang dengan pesat mengauskan kita, kita sebaiknya menghentikan laju tinggi fungsi ini dan menghe­mat sebanyak mungkin tenaga hidup kita, dengan menying­kirkan penyebab gangguan dan pemborosan. Pusat-pusat syaraf mampu menghasilkan tenaga gerak atau impuls syaraf dalam jumlah tertentu dan tidak lebih. Kapanpun panggilan pada pusat-pusat ini melampaui ke­mampuan respon mereka, hasilnya adalah gangguan di suatu tempat. Sejumlah besar tenaga gerak dipergunakan dalam fungsi penglihatan bahkan ketika itu dijalankan di bawah situasi paling mudah; tapi ketika terdapat cacat-cacat pada mata dan embel-embelnya, ada permintaan tenaga syaraf yang lebih besar lagi untuk menghasilkan penglihatan bagus. Setiap pusat syaraf terhubung mesra dengan dan bersim­pati peka kepada semua pusat sistem syaraf lain. Perubahan radikal apapun pada satu pusat mengirim pengaruh khasnya ke semua. Bunyi selaras dan enak, pemandangan permai yang dipe­nuhi hal-hal indah, cantik, dan baik, punya pengaruh paling menonjol terhadap pusat-pusat syaraf secara umum dan me­nampakkan diri dalam wujud tubuh, gerakan yang anggun, dan ekspresi wajah yang manis. Pengaruh-pengaruh eks­ternal semacam itu cenderung menghasilkan, lewat medium penglihatan, pria dan wanita sempurna; sedangkan orang yang dibesarkan di tengah suasana kejahatan dan brutalitas, kekasaran dan kekurangan, begitu terpengaruh dalam selu­ruh eksistensi fisiknya sampai-sampai, bagi mata berpenga­laman, tanda-tandanya terlihat di mana-mana. Alasan mengapa suami dan isteri jadi terlihat mirip sete­lah hidup bersama bertahun-tahun adalah bahwa mereka terus-menerus memandang wajah satu sama lain, digem­birakan oleh pengaruh yang sama, menikmati sinar matahari yang sama, menemui dukacita yang sama, dan begitu sering terkena pengalaman yang sama, sehingga fungsi-fungsi mereka menjadi serupa. Nah, bagian tertentu mana dari pusat-pusat syaraf yang kita duga memiliki pengaruh paling besar dalam mengubah dan mengendalikan sistem syaraf umum? Apakah itu salah satu dari pusat-pusat tumpul, ataukah yang paling tajam dan sensitif? Sudah sewajarnya kita bakal menganggap yang paling sensitif sebagai memiliki pengaruh paling tinggi untuk kebaikan dan keburukan. Di antara semua pusat di sistem syaraf, yang mana yang paling sensitif, paling tajam, dan paling terus-menerus dipa­kai?
Judul asli : The Eye in Its Relation to Health, Chapter III.<i=1Ydb9g1kKZEEfZ3bmn6a6j4sNSWLHipt3 278KB>The Eye in Its Relation to Health, Chapter III.
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Maret 2024
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Kaitan Mata Dengan Kesehatan

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2024)