“Kota ini memiliki satu peluang untuk kelangsungan hidup. Kau harus tinggalkan ketergantunganmu pada Mesin. Ia sudah merenggut inisiatifmu, doronganmu untuk tumbuh. Emosi-emosi nyata, kata-kata yang membawa manusia mendaki jalan setapak pertumbuhan yang panjang.”
Pertanyaan Untuk Mesin Cerita fiksi sci-fi
“Mesin paham nilai riil jika kau mau gunakan istilah itu. Nah, kau menulis ‘mendapat gaji’. Tentunya kau paham itu tidak menunjukkan pemasukan bersihmu sesudah pajak. Atau seseorang bakal melayangkan gugatan hukum terhadapmu dan berhasil.”
Siapa Menentang Dunia Maya Bacaan non-fiksi religi
Seluruh kesulitan ini murni fiksi. Tentu saja kami tidak mengakui keriilan Māyā, tapi di saat yang sama kami juga tidak berpendapat bahwa ia tak riil dari sudutpandang empiris. Secara empiris ia sat (eksis); dunia ada, tapi ia Māyā.
Tuhan Adalah Manusia, Manusia Adalah Tuhan: Sebuah Kontroversi Bacaan non-fiksi religi
Noëtus tidak mengucapkan apapun yang lebih absurd daripada yang kita ucapkan ketika berkata, sejalan dengan Injil Suci, Tuhan adalah manusia, manusia adalah Tuhan; Tuhan menjadi manusia, manusia menjadi Tuhan. Dia hanya menerapkan nama Bapak dan Putera, sebagai ganti istilah Tuhan dan manusia.
Pentingnya Pancasila Dalam Diri Manusia Bacaan non-fiksi sosial
Di kuil dan sekolah, kita “mengambil” pancasila yang memberadabkan ini, tapi itu tidak cukup; pancasila harus “mengambil” kita, “membawa kita” seperti kata pepatah populer, hidup dalam diri kita, hidup dengan dan melalui kita.
Setengah Tuhan Cerita fiksi satir
“Akan datang masa ketika para pemuda tidak terbata-bata tentang apa yang telah ada. Terisi penuh oleh masa kini, pencipta penuh masa depan, tak tunduk dan berkuasa atas semuanya, manusia akan berdiri di bumi yang dia taklukkan. Dan ketika dia sudah berkuasa atas semua, dia akan menjadi dewa.”
8 Panji Dunia vs 8 Panji Patriot China Bacaan non-fiksi perang
Kaum Tartar Beijing, seperti halnya Negara-negara Besar Sekutu, berbaris di bawah delapan panji. Sejak awal dinasti mereka, mereka sudah dikenal oleh bangsa China sebagai Pachi—delapan panji—sejak mereka melintasi tembok besar dan menyerbu Beijing.
Jalan Pancasila Buddha Bacaan non-fiksi religi
Sila-sila ini merupakan aturan perilaku hasil rumusan sendiri, yang diterima dan diusahakan untuk dipatuhi dengan sukarela oleh individu—bukan untuk menyenangkan Tuhan, tapi untuk menyelaraskan dirinya secara moral dengan hasil-hasil pemikirannya.
Politik Kebangsaan Sebagai Gangsterisme yang Disucikan Bacaan non-fiksi politik
Konon ada kehormatan di kalangan pencuri, tapi kita tidak menantikan hal demikian di kalangan negarawan. Jadi semangat bernegara dinastik ini menyebar turun dan keluar melalui pembauran, melalui ajaran dan teladan, ke seluruh populasi bawah.
Seni Merencanakan Perang Bacaan non-fiksi perang
Ketika mampu menyerang, kita harus terlihat tidak mampu; ketika menerjunkan pasukan kita, kita harus terlihat tidak aktif; ketika kita dekat, kita harus buat musuh percaya kita jauh; ketika jauh, kita harus buat dia percaya kita dekat.
Kami Tiba di Laut Kuning Bacaan non-fiksi perang
Sebentar lagi ia akan mencapai bagian dunia yang namanya kemarin tidak dikenal, tapi yang ke arahnya mata Eropa kini tertuju. Laut ini, di mana cahaya pagi sedang menyingsing tenang, adalah Laut Kuning, yakni teluk Petchili (teluk Bohai); dari situlah orang mencapai Beijing.
Mengambil Jalan Pancasila Bacaan non-fiksi religi
“Mengambil pancasila” hanyalah menengok sekali lagi peta jalan itu untuk menyegarkan ingatan, untuk mengingatkan diri kita akan eksistensi jalan-jalan samping dan gang-gang yang dapat menyebabkan kita menyimpang darinya.
Empat Strategi Cerdik Kerajaan Bisnis Dalam Menguasai Pers, Politik, dan Publik Bacaan non-fiksi jurnalisme
Mereka lantas mengubah seluruh psikologimu—segala yang kau percayai tentang kehidupan. Kau mungkin akan keberatan dengan itu, jika kau sadar; tapi mereka bekerja begitu halus sampai-sampai kau tak pernah mengira apa yang sedang terjadi padamu!
Membunuh Wabah Android Cerita fiksi sci-fi
“Ini bukan pesta. Perbudakan bukan hal asyik. Aku pikir itu punah sudah lama, tapi setiap orang di Bumi sedang membuat kemajuan mental sedemikian rupa...sampai-sampai mereka tidak punya waktu untuk melakukan pekerjaan riil.”
Merah Mati Menjerit Cerita fiksi perang
“Lembah itu dipenuhi karang, sampai-sampai kau bisa berjalan melewati sebuah Divisi Merah dan tak pernah melihat mereka. Kami sudah coba menjaga satu ujung saluran telepon payahmu dan mereka menyelinap lewat dan memutusnya di suatu tempat.”
Peran Penting Pancasila Bacaan non-fiksi filsafat
Kita menaati pancasila bukan untuk alasan duniawi murni semata, tapi karena Buddha mengadopsi mereka sebagai fondasi Ajarannya (Jalan menuju Ketersadaran), dan karena mereka telah senantiasa menyiapkan jalan untuk Ordo Orang Tercerahkan dari semua zaman.
Sinyal Peradaban Android Cerita fiksi sci-fi
Dari dekat, jelas sekali mereka adalah android. Tapi mereka dibuat secara luar biasa. Mereka tidak melakukan gerakan tersentak-sentak atau ekspresi hampa yang menjadi ciri percobaan-percobaan Bumi.
Perangkap Tikus Merah Cerita fiksi perang
Kapal itu menukik dan terjun, seperti lepas kendali. Akhirnya, persis di atas rongsokan tua, itu tiba-tiba mendatar, mengibaskan sayap-sayapnya satu kali seolah-olah sebagai isyarat dan menjerit pergi setinggi puncak pohon, jauh di bawah bukit-bukit tinggi di tiap sisi.
Manusia Terakhir Cerita fiksi sci-fi
Karena mereka membangun untuk alasan-alasan yang begitu dekat dengan fitrah umat manusia, mereka membangun secara sempurna; dan karena mereka sendiri tidak sempurna, simulakrum melampaui pembuatnya dan Manusia merosot, akhirnya tak dibutuhkan dalam gelembung ruang dan waktu.
Peringatan Pancasila Bacaan non-fiksi sosial
“Mengapa aku mesti sangat peduli soal berbuat baik hanya untuk diriku sendiri?” Karena berbuat sesuatu yang baik pada dirimu sendiri adalah cara teraman berbuat sesuatu yang baik untuk dunia.
Pembunuh Merah Amatiran Cerita fiksi perang
Dua kali lagi mereka masuk lumpur saat selongsong-selongsong Merah meledak liar tak jauh. Akhirnya mereka berada di hutan, aman tersembunyi oleh semak-belukar. Di jalan yang tak terlindungi, sebuah selongsong terakhir mengubah jip jadi berantakan dan mengepul.
Invasi Dari Dalam Cerita fiksi perang
“Bom atom telah menjebol dunia baru—dunia dalam! Dan ‘kaum dalam’ ini tampak bertekad memerangi kita dengan senjata maut mereka! Tapi sementara ini mari berharap mereka tak memutuskan menyerang seluruh peradaban kita!”
Latihan Invasi Merah Cerita fiksi perang
“Kami akan menang tanpa pertempuran—kemenangan tak berdarah—karena rakyat tidak tahu yang sebenarnya! Malam ini, saat sudah terlambat untuk rakyat melawan balik, kami akan memegang kendali total! Mereka takkan pernah tahu!”
Duel di Pasifik Cerita fiksi aksi
“Sekarang tentara Merah dan otak Nazi ada di pihak yang sama seperti seharusnya, dunia akan segera jadi milik kita—untuk diperlakukan sesuka kita!”